Waspada, Rawan Bencana Sarolangun, 2 Ribu KK Korban Disambar Petir, Longsor dan Banjir
Pemerintah Provinsi Jambi sudah menetapkan dan mencabut status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2019.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Waspada, Ini Daerah Rawan Bencana Sarolangun, 2 Ribu KK Korban Disambar Petir, Longsor dan Banjir
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pemerintah Provinsi Jambi sudah menetapkan dan mencabut status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 2019.
Hal ini seiring dengan kondisi cuaca yang sudah mulai berangsur beralih ke musim penghujan.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun masih melakukan koordiansi oleh pihak BMKG Jambi.
• Daftar Harga Sembako Kota Jambi Pantauan Hari Ini, Cabai Rawit Turun Harga
Hal ini mengingat peralihan musim sudah mulai terlihat, dan dampak dari peralihan musim sangat diwaspadai.
"Kami akan melakukan rapat menjelang musim penghujan ini," kata Yen Aswadi, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Sarolangun. Kamis (14/11).
Menurutnya, Kabupaten Sarolangun merupakan daerah rawan bencana setiap tahunnya jika musim hujan tiba.
Terutama yang perlu diwaspadai yaitu untuk daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor. Seperti rawan longsor ada di Kecamatan Batangasai, limun dan CNG.
• Masuk ke BUMN, Ini Permintaan Anggota DPR ke Ahok Kedepannya Saat Pimpin Perusahaan Besar Ini
Untuk rawan banjir ada di sepanjang bantaran sungai yaitu Batangasai, CNG, Limun, Sarolangun, Singkut, Pauh dan Mandiangin.
Kata Yen, memang saat ini pihaknya sudah menyiapkan peralatan kedaruratan bencana.
"Apa yang kami punya kita siapkan menjelang pancaroba tiba," katanya.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati," katanya.
• Sekda M Dianto Tinggalkan Jabatan, BKD: Harus Mengundurkan Diri
Sementara itu, dari data yang diperoleh Tribunjambi.com, bahwa bencana pada tahun 2019 pada awal Januari hingga maret menimbulkan ribuan KK terdampak dan mengungsi akibat banjir.
"Ada Longsor, banjir, sambar petir, semua terdata lebih kurang 2 ribu KK," ujar yen.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Cwa)