Ahok BTP di BUMN, Petinggi di Pertamina atau Bos PLN?

Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP disebut-sebut akan menempati posisi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. 

Ahok BTP di BUMN, Petinggi di Pertamina atau Bos PLN?

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP disebut-sebut akan menempati posisi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevry Hanteru Sitorus mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN.

Menurut Deddy, Ahok adalah figur berintegritas yang mampu menempati posisi sebagai bos BUMN.

Meski demikian, menurut Deddy, Ahok lebih tepat menjadi Direksi PLN yang saat ini masih dipimpin oleh pelaksana tugas sejak Sofyan Basir terseret kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP (Instagram/jokowi_btp_lovers)

"Ahok dikenal sebagai orang yang tegas, bersih, dan punya kapasitas lebih pas duduk sebagai direksi PLN daripada duduk sebagai komisaris di Pertamina," kata Deddy kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Anggota Fraksi PDI-P itu menilai, Ahok memiliki pengalaman memimpin dan manajerial yang baik untuk mengelola BUMN besar seperti PLN.

Selain itu, Ahok juga mampu memahami dan mewujudkan program Presiden Joko Widodo karena pernah bekerja bersama mengurus Jakarta.

Pastikan Jabatan Ahok, Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Suami Puput Nastiti Devi Jadi Petinggi BUMN

Manfaat Tak Terduga Teh Hijau bagi Kesehatan, Satu Diantaranya untuk Turunkan Kolesterol

"Ahok pasti mampu mewujudkan program Presiden Jokowi tentang elektrifikasi 100 persen. Seluruh Indonesia teraliri listrik," ungkap Deddy.

Sosok Ahok dinilai bisa mempercepat pencapaian program-program PLN.

Pasalnya, Ahok mempunyai keberanian mengeksekusi program dengan pertimbangan yang matang.

"PLN butuh sosok yang berani sekaligus mampu memastikan proses berjalan dengan prudent. Persyaratan ini semua terpenuhi oleh Ahok," ujar Deddy.

Diberitakan sebelumnya, Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).

Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved