Pengurus Jambi Gaungkan Gelora Berbeda Kultur Dengan PKS

Pengurus Partai Gelora Provinsi Jambi mulai menggaungkan bila mereka berbeda dengan PKS.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/hendri dunan naris
Harfinalta Ketua Harian DPW Gelora Provinsi Jambi 

Pengurus Jambi: Gelora Berbeda Kultur Dengan PKS

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengurus Partai Gelora Provinsi Jambi mulai menggaungkan bila mereka berbeda dengan PKS

Pengurus DPW Gelora Provinsi Jambi mengakui bila kelahiran partai mereka memiliki kerja lebih, yakni memberikan pemahaman bahwa Ideologi partai Gelora Berbeda dengan PKS. Meski tidak dipungkiri bila para pendiri partai Gelora merupakan mantan petinggi PKS. 

Kisah Poligami Cut Keke, Meski Bergelimang Harta Ternyata Curhatan dan Nasehatnya Bikin Miris

"Kami sebagai pengurus memiliki kerja lebih. Yakni memberikan pemahaman bahwa partai Gelora Berbeda dengan PKS. Kami merupakan partai Nasionalis," ungkap Harfinalta, pengurus harian DPW Partai Gelora, Selasa (12/11/2019). 

Harfinalta juga mengatakan bahwa partainya terbuka untuk umum dan menerima segala perbedaan. Dan sebagai partai Nasionalis, mereka tidak berbeda dengan partai lain yang memiliki asas yang sama. 

Fakta-fakta Djaduk Ferianto Meninggal, Keluhan Sakit Ini Sebelumnya, Ucapan Duka Cita Mengalir

"Bila ada masyarakat yang mau bergabung, kami sangat terbuka. Termasuk bagi mantan kader partai lain yang ingin bergabung," ungkapnya. 

Harfinalta sendiri mengakui bila dulunya sebagai pengurus partai PKS. Akan tetapi saat ini memilih gabung dengan parta Gelora. Hal itu lebih sebagai langkah untuk mengaktualisasikan diri. 

"Sebagai partai baru, tentu energi kita akan tersalur lebih banyak untuk membesarkan partai ini,"katanya. 
Dan Harfinalta juga tidak menampik bila banyak mantan kader PKS yang bergabung dengan partai Gelora. Meskipun jumlah mereka tidak signifikan. Bila di rata-rata jumlah mantan kader PKS yang berpindah ke partai Gelora diakuinya sebanyak 30 persen. 

"Dari pengurus dan kader yang ada saat ini. 30 persennya memang mantan partai kader PKS,"katanya. 
Namun, Harfinalta sendiri membantah bila partai mereka sengaja membajak kader-kader PKS untuk diajak gabung ke Gelora. 

Zumi Zola Merasa Diperas Dewan, Ini Daftar Orangnya? Bilang ke KPK Siapa Biang Keroknya

"Kami tidak membajak kader partai PKS. Karena banyak juga yang semula bersama Gelora. Tapi setelah menjadi partai, mereka kembali ke PKS. Kan artinya kami tidak membajak kader PKS. Kalau mau bergabung kami terima. Termasuk kader partai lain. Tentu setelah mereka keluar dari partai sebelumnya," ujar Harfinalta. 

Harfinalta sendiri mengatakan bahwa secara Nasional mereka memiliki tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar kelima di dunia. Itulah yang akan diperjuangkan kader partai Gelora nantinya.

VIRAL Video Asisten Masinis Beli Makanan Saat KA Berhenti

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved