Djaduk Ferianto Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Simak Ciri-cirinya Nomor 7 Wajib Diwaspadai
Penyakit jantung dan problem seputarnya menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Bahkan seniman asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto
Penyumbatan aliran darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit jantung koroner menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Hal ini membuat tubuh terasa nyeri.
Namun, rasa sakit dan nyeri tidak selalu timbul di dada dan dapat timbul di bahu, tangan, rahang, atau perut.
Lebih rinci, rasa sakit umumnya timbul setelah berolahraga dan akan hilang sesudah beristirahat.
3. Napas tersengal-sengal
Napas tersengal setelah melakukan olahraga berat tentu merupakan hal yang normal terjadi.
Namun, apabila napas sering tersengal meski hanya melakukan sedikit aktivitas, maka bisa jadi hal ini menandakan seseorang memiliki gangguan pada jantung.
• Inilah Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Rekaman CCTV Beredar di Grup WhatsApp
4. Kaki bengkak
Bengkak pada kaki dapat menjadi pertanda jantung tidak dapat memompa darah secara efektif seperti yang seharusnya.
Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembengkakan.
Pada kondisi gagal jantung, ginjal juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan sodium di tubuh sehingga pembengkakan dapat terjadi.
5. Detak jantung tidak teratur
Ketika merasa gugup atau semangat, kita biasanya akan merasakan jantung berdegup dengan kencang atau tidak teratur.
Namun, jika jantung sering berdegup kencang pada saat-saat tidak terduga dan tidak diketahui penyebabnya, maka perlu waspada.
Meski begitu, beberapa hal lain seperti terlalu banyak mengonsumsi kafein dan kurang tidur juga dapat menyebabkan jantung berdetak tidak beraturan.
• Tamu Diperiksa secara Ketat di Polres Merangin, Pascabom Bunuh diri di Polrestabes Medan