Sempat Ditertawakan dan Diejek, Kini Pria Lumpuh Ini Dihormati Orang Karena Hal Mencengangkan Ini

Akan tetapi, bukit yang ada di dekat rumah membuat dirinya harus menempuh jalan berliku dan panjang untuk pergi bekerja.

Editor: Tommy Kurniawan
brightside.me
Ilustrasi 

Akibat kejadian naas tersebut, kedua anaknya tak bisa melanjutkan sekolah dan akhirnya harus mengambil keputusan untuk bekerja.

Bertahun-tahun Sasi baru bisa kembali berdiri.

"Saya masih ingin berjalan, jadi, saya belajar perlahan-lahan," terang Sasi.

Pada beberapa tahun yang lalu, Sasi punya ide untuk membeli kendaraan roda tiga.

Tujuannya, agar dia bisa bekerja lagi untuk menghidupi keluarga.

"Saya berharap untuk membeli sebuah kendaraan sehingga bisa kembali bekerja," ucap Sasi.

Bahkan, ia sudah berniat meminjam sejumlah uang dari kepala desa.

Akan tetapi, saat dia datang ke kantor kepala desa untuk meminta bantuan, ternyata idenya disambut dengan tawa.

Ada perangkat desa setempat yang menggelar tawa.

Dirinya bertanya, bagaimana seorang Sasi bisa menerbangkan kendaraannya untuk melewati hambatan berupa bukit yang ada di depan rumahnya?

Hampir 10 tahun Sasi meminta kepada pihak terkait untuk membangun sebuah jalan menuju lokasi rumaah.

Akan tetapi, tak ada pihak berwenang yang merespon permintaannya.

Diputuskan dengan tekat, akhirnya pada tahun 2013 Sasi mengangkat linggis dan berusaha untuk membuat jalannya sendiri, menghubungkan dunia luar dengan rumahnya.

Sasi awalnya hanya bertekad memiliki sebuah jalan.

Tiap harinya, "Saya akan mulai bekerja sejak jam 5 pagi dan akan berhenti pada jam 8.30 pagi."

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved