POLISI Amankan Lima 'Pocong' yang Resahkan Warga, Sempat Terjadi Insiden Kejar-kejaran Ternyata
Lima siswa SMP di Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah, ditangkap karena berpura-pura jadi pocong untuk menakuti warga, Minggu (10/11/2019). Kelima
Buruh itu mengaku kaget dan ketakutan.
• CATAT PEMPROV JAWA TIMUR Buka 1817 Formasi CPNS 2019, Cek Info Lengkap di Sini!
• Divonis 20 Tahun Kasus Sianida, Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso di Penjara
• Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Ambang Batas SKD, Nilai TWK paling Rendah Segini, Beda dari Tahun Lalu
Polisi saat ini tengah menyelidiki penampakan pocong di Jalan Layapan tersebut.
Sebab, sosok pocong itu sudah membuat resah masyarakat selama beberapa hari terakhir.
Nana mengatakan, petugas sudah menyisir jalan Layapan yang dikenal gelap dan kurang lampu penerangan pada Selasa (20/8/2019) pukul 02.00 WIB.
"Saya tidak percaya pocong. Saya putuskan mengecek langsung, karena bisa jadi itu jadi modus begal untuk mengagetkan calon korban," tutur Nana.
Dua anak buahnya, kata dia, memeriksa sawah dan saluran irigasi di pinggir jalan Layapan menggunakan senter.
Dua polisi kemudian menemukan sesosok benda putih mirip pocong di pinggir jalan.
Mereka kemudian memeriksa dari dekat.
Benda itu saat ini sudah diamankan di Polsek Tempuran, sedangkan pelakunya kabur.
"Saat diperiksa, benda mirip pocong itu hanya bantal guling dan buntelan kain. Tapi dibentuk seakan pocong menyeramkan," ungkapnya.
Hidupkan ronda malam Nana pun menyakini benda tersebut sengaja diletakkan di tempat tersebut.
Meski demikian pihaknya masih memyelidiki motifnya, termasuk siapa pemiliknya.
Ia menyebut hal itu sebagai modus baru para begal, bukan sekedar iseng.
Ia juga meminta kepala desa setempat menyikapi serius soal benda mirip pocong di pinggir jalan tersebut.
"Mohon ronda malam digiatkan kembali untuk Jalur Layapan," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Ada Modus Baru Begal "Pocong", Warga Diminta Waspada"
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Aprillia Ika