Berita Nasional
Para Kiai Minta Gus Dur Tak ke Mesir, Tapi Tak Digubris dan Ramalan Lengser Jadi Presiden Jadi Nyata
Para Kiai Minta Gus Dur Tak ke Mesir, Tapi Tak Digubris dan Ramalan Lengser Jadi Presiden Jadi Nyata
"Itu baru omong beberapa minggu lalu atau beberapa bulan lalu itu jadilah presiden beliau," ungkap Luhut.
Pesan para kiai untuk Gus Dur
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pemimpin Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Dia merupakan cucu KH Hasyim As'ari, ulama dan tokoh yang dihormati sebagai pendiri NU.
Latar belakang dan kecakapan Gus Dur membuatnya sering mendapat sebutan sebagai Wali, atau orang yang saleh menurut agama.
• SINOPSIS Sinetron Dewi Terbaru, Fachri Bingung Kenapa Dewi dan Abi Berjalan Kaki Ditengah Malam?
• Daftar Tunggu Hingga 70 Ribu, CJH Jambi Harus Menunggu 26 Tahun untuk Berangkat ke Mekkah
Banyak juga yang percaya bahwa Presiden keempat RI itu punya kemampuan luar biasa alias gaib.
Mohammad Mahfud MD dalam bukunya yang berjudul "Setahun Bersama Gus Dur", membahas seputar masalah gaib yang sering dikaitkan dengan Gus Dur.
Kisah itu, mulai dari cerita orang-orang dekat, hingga pengalaman langsung saat berbicara dengan Gus Dur, terangkum dalam tulisan pada buku tersebut.
Tak dipungkiri, beberapa orang dekat Gus Dur mengakui adanya kemampuan gaib tersebut.
Misalnya, saat Gus Dur cerita bahwa ia akan menjadi presiden pada Oktober 1999.
Kemudian, saat Gus Dur mengetahui bahwa Presiden Soeharto akan lengser dari kursi kepemimpinan.
• Usai Prabowo Jadi Menteri, Dahnil Anzar Masuk Kabinet Jokowi, Ini Jabatan yang Diembannya di Kemhan
• Petani di Sarolangun Mulai Tanam Padi, Babinsa Ikut Belepotan Lumpur di Sawah
Ia bahkan sudah mengatakan perihal kemunduran Soeharto itu sejak setahun sebelum peristiwa Mei 1998.
Kepada Mahfud, Gus Dur juga pernah bercerita tentang "pertemuannya" dengan Mbah Hasyim (pendiri NU) dan Sunan Kalijaga.
Saat itu, Gus Dur mengatakan bahwa kedua tokoh tersebut telah mengabarkan tentang akan terjadinya beberapa peristiwa di Indonesia.
Menurut Mahfud, Gus Dur juga mengatakan bahwa kedua tokoh itu memberikan gambaran tentang situasi yang akan terjadi di Indonesia dan memberitahu sikap apa yang harus dipilih Gus Dur sebagai pemimpin.
Pilih rasional, meski demikian, menurut Mahfud, tetaplah sulit untuk mengetahui ukuran yang dipakai Gus Dur untuk memercayai dan menggunakan pesan atau firasat gaib yang ia dapatkan.
Adakalanya, Gus Dur seolah tak percaya dengan isyarat atau firasat, seperti "pertemuannya" dengan Mbah Hasyim.
• Daftar Harga Mobil Mitsubishi Xpander di Indonesia, Mobil Baru Xpander Cross Dibandrol Rp260 Juta
• Pemerintah Pantau Medsos Semua Peserta Tes CNPS, Tangkal Peserta Yang Anti Pancasila
"Adakalanya dia tidak mau percaya pada pesan yang secara tidak rasional disampaikan kepadanya," ujar Mahfud dalam bukunya.