Fakta-fakta Hari Ayah Nasional, Sejarah Dirayakan di Jerman dan Perancis Ayah Terbaik Dapat Hadiah
Namun di banyak negara lain, Hari Ayah sudah ditetapkan jauh sebelumnya. Bagaimana merayakan Hari Ayah Nasional?
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
Fakta-fakta Hari Ayah Nasional, Sejarahnya di Jerman dan Perancis Ayah Terbaik Dapat Hadiah
TRIBUNJAMBI.COM - Hari Ayah Nasional di Indonesia jatuh pada 12 November.
Pertama kali hari Ayah Nasional diperingati di Solo, mulai 2014.
Namun di banyak negara lain, Hari Ayah sudah ditetapkan jauh sebelumnya.
Bagaimana merayakan Hari Ayah Nasional?
Yuk simak bagaimana beberapa negara merayakan Hari Ayah:
1. Di Jerman, Dapat Hadiah Daging
Di Jerman Hari Ayah dirayakan secara berbeda di banding banyak negara lain.
Di sana hari Ayah disebut hari laki-laki atau gentlemen's day.
Secara tradisi sekolompok laku-laki (muda dan tua, tapi biasanya tak mengikutsertakan anak-anak laki-laki) untuk berkemah dengan menggunakan mobil wagon.
• Zodiak Kesehatan Selasa 12 November 2019, Pisces Cari Kedamaian, Taurus Nikmati Hobi!
Mereka membawa minuman tradisional, seperti anggur atau bir botol.
Sayangnya banyak pria di sana menggunakan momen ini untuk mabuk-mabukan. Hari semacam Hari Ayah ini sudah dirayakan sejak abad 18.
Di mana para pria di kota akan dipilih oleh walikota setempat, siapa yang memiliki anak paling banyak, hadiahnya adalah daging.
Namun tradisi tersebut kini digantikan minum-minum dan makan-makan sambil berkumpul.
2. Ayah Terbaik Dipilih
Di Perancis Har Ayah mulai diperkenalkan pada 1950-an.
Di 1952 Hari Ayah secara resmi dirayakan di Perancis.
Di mana komite Hari Ayah nasional dibentuk, lalu memilih dan memberi hadiah pada ayah yang dianggap terbaik.
Biasanya nominasi dilakukan tiap kota, oleh masing-masing kantor pemerintah.
Sejarah Hari Ayah
Tak hanya Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, sosok ayah juga mendapat penghargaan yang sama lewat sebuah peringatan.
Di Indonesia, Hari Ayah diperingati setiap 12 November. Namun, Hari Ayah sebetulnya dirayakan pada waktu yang berbeda-beda di setiap negara.
Di Amerika Serikat, misalnya, budaya merayakan Hari Ayah sudah dimiliki sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington.
• Pendaftaran CPNS Merangin 2019, Cek Formasi Lengkap di Link Berikut Ini, Terima 243 Orang
Di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para ayah diberi penghargaan setiap 19 Maret (St Joseph's Day).
Sementara di Indonesia, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, pada 2014 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah, dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Pada acara tersebut, sekitar 70 surat terbaik dibukukan dan dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, mahasiswa, serta umum.
Seusai acara, para peserta mengajukan pertanyaan yang membuat panitia penyelenggara terkejut: ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”
• Peruntungan Shio Hari Ini 12 November 2019, Beberapa Harus Perhatikan Anggaran Keuangan, Berhemat
Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia mengingat ayah juga dinilai sebagai sosok penting di keluarga.
Posisi ayah dianggap sejajar dengan ibu dan selalu punya cara sendiri dalam menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, pemberi nafkah, pelindung, dan masih banyak peran penting lainnya di keluarga.
PPIP pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta untuk menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia.
Mereka juga mencari tahu, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah jika hari tersebut memang belum ada.
Namun, mereka belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
• VIRAL - Kapolsek Iptu Akbar Bersimpuh dan Memohon di Depan Massa Demi Selamatkan Pekerja Tambang
Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Pada hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku Kenangan untuk Ayah yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diselesi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di empat penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Sejak saat itulah, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional. Laman pencarian Google pun hari ini dihiasi dengan ilustrasi telapak tangan warna-warni dengan kepala dinosaurus sebagai bentuk perayaan Hari Ayah. Nah, bagaimana denganmu, sudahkah mengucapkan selamat pada ayah tercinta?
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Peringatan Hari Ibu"