Presiden Jokowi Tuding Ada yang Bohong, Kemarahan Tumpah Gara-gara Ambruknya SD di Pasuruan

Diketahui SDN Gentong ambruk hingga menelan jiwa, satu guru dan satu muridnya tewas saat proses belajar mengajar karena bangunan roboh.

Editor: Nani Rachmaini
Surya.co.id/ Galih Lintartika
Atap ambruk SDN Gentong Pasuruan, menewaskan guru dan siswanya. 

Namun, masih banyak tender yang sedang berjalan di bulan November ini.

Pada akhirnya berimbas pada kualitas bangunan.

Jokowi dengan nada tinggi menunjukkan contoh akibat dari pekerjaan proyek yang serba terburu-buru.

"Akhirnya apa, ya kualitasnya pasti jelek jembatan ambruk ya kayak gini ini karna ini November masih tender gimana, SD ada yang ambruk, gedung, karena apa ya gini ini" ujarnya.

Ia sangat menyayangkan adanya pengerjaan proyek bangunan di bulan hujan ini.

MATERI KHOTBAH JUMAT Waktu yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim Untuk Bersholawat

Hal ini akan memaksakan pekerjaan untuk selesai dengan cepat.

Sehingga proyek konstruksi yang dikerjakan secara asal -asalan.

"Kerja cepat-cepatan dan pas kerja pas bulannya basah pas bulan hujan, ya sudah ngertilah kita, nggak mungkin lah kita membuat konstruksi semua pekerjanya kerja pakai payung, udah bohong lah kayak gitu" ujar Jokowi.

Namun Jokowi tidak memungkiri, hal seperti ini bukanlah hal yang pertama terjadi.

Proses tender yang selalu mempet ini sudah terjadi berulang-ulang di setiap tahunnya.

PILIH Luis Milla atau Shin Tae-yong!Ini Perbandingan Keduanya Jika Melatih Timnas Indonesia!

"Tapi kenyataannya ini masih banyak sekali itu tiap tahun kita ulang - ulang terus kesalahan - kesalahan seperti ini," ungkap Jokowi.

Untuk itu, Jokowi menghimbau agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini.

Karena bagaimana pun yang rugi adalah masyarakat.

"Kesimpulannya jelas sekali jangan seperti ini kita ulang lagi," tegasnya.

Presiden RI ini berjanji seandainya tahun depan ada laporan terkait e tendering seperti itu lagi, Jokowi akan turun tangan langsung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved