Ibu Kandung Diduga Kabur Dengan Pria Kaya, Tinggalkan 4 Anak Terlantar di Gubuk Reot

Seorang ibu kandung diduga kabur dengan pria kaya membuat sang anak terlantar dan jadi sorotan

Editor: Heri Prihartono
Tribun Cirebon / Handika Rahman  
Pamit Beli Sabun Malam-malam, Rodiah Ternyata Minggat demi Pria Tajir, Tinggalkan 4 Anak di Gubuk 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu kandung diduga kabur dengan pria kaya membuat sang anak terlantar dan jadi sorotan.

Wanita bernama Rodiah  meninggalkan empat orang anaknya di gubuk reot tak layak huni.

Empat bersaudara, Nur Wenda (23), Raju Winata (16), Refi Irawan (14) dan Muhammad Septian (7) harus bertahan hidup dalam kondisi serba kekurangan di gubuk reot yang hampir rubuh.

Kondisinya semakin miris lantaran dua anak bontot, Refi Irawan dan Muhammad Septian diketahui mengalami gizi buruk.

1. Ayah Meninggal, Ibu Kandung Minggat demi Pria Tajir

Anak-anak Rodiah yang hidup miris di gubuk reot
Anak-anak Rodiah yang hidup miris di gubuk reot (Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman)

Nur Wenda dan adik-adiknya sudah hidup dalam kondisi yang memprihatinkan setelah ditinggal pergi ibunya tanpa uang sepeserpun.

Diketahui Rodiah meninggalkan anak-anaknya di gubuk reot di Desa Karanganya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Sementara ayah dari empat anak laki-laki tersebut sudah meninggal sejak 10 tahun lalu.

Kisah empat bersaudara yang hidup miris inipun mendapat perhatian tetangganya, Karmila hingga ditulis di postingan media sosial Facebook.

"Ya walaupun saya bukan keluarganya, tapi sangat kasihan melihat mereka makanya saya foto di Facebook dan menjadi viral," ujar Karmila dilansir dari Tribun Cirebon.

"Gimana tidak sakit hati saya mas melihat tetangga sendiri seperti itu, walaupun bukan keluarganya tapi kan mereka juga saudara kita, makanya saya memviralkan," ucap dia.

Polisi Belum Juga Ungkap Siapa Pelaku Pembunuhan Surono yang Dicor Semen di Bawah Musala Rumah!

2. Ibu Pamit Beli Sabun Malam-malam, Ternyata Minggat

Setelah ditinggal ibunya, empat bersaudara tersebut kini harus berjuang sendiri demi memenuhi kebutuhannya.

Kondisi memprihatinkan empat bersaudara tersebut bermula ketika sang ibu pamit membeli sabun malam-malam.

Namun, semenjak pergi ibunya tak kunjung kembali hingga kini.

Menurut informasi yang didapatkan, Rodiah diduga tega meninggalkan anak-anaknya demi hidup bersama pria tajir.

Terhitung sudah satu tahun Nur Wenda dan adik-adiknya hidup sebatang kara.

Alhasil, Nur Wenda pun menjadi tulang punggung keluarga demi kedua adik-adiknya.

Sementara anak kedua, Raju Winata bertugas menjaga adik-adiknya.

Ia harus mengurus adik-adiknya seperti memberi makan, memandikan hingga mengurus keperluan lainnya.

Mereka hanya bisa mengandalkan gaji sang kakak tertua yang bekerja di sebuah show room motor.

Ia harus mencukupi kebutuhan hidup dirinya beserta ketiga adiknya dengan penghasilan sebesar Rp 900 ribu per bulan.

Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini (7/11) - Gemini Mulai Ragu, Aries Sensitif dengan yang Romantis

3. Refi Irawan dan Muhammad Septian Alami Gizi Buruk

Refi, 14 tahun (paling kiri) dan Pian, 7 tahun (paling kanan) saat diasuh kakak kedua mereka, Raju Winata (16).
Refi, 14 tahun (paling kiri) dan Pian, 7 tahun (paling kanan) saat diasuh kakak kedua mereka, Raju Winata (16). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Kondisi mereka kian miris lantaran dua anak bontot, Refi Irawan dan Muhammad Septian diketahui mengalami gizi buruk.

Tak hanya itu, Refi dan Septian juga diketahui mengidap gangguan psikologis.

Dua adik Nur Wenda tersebut tidak tumbuh layaknya anak-anak pada umumnya.

Refi bahkan diketahui lumpuh sejak lahir hingga membuatnya nyaris tak bisa kemana-mana.

Tidak hanya itu, diusianya yang meninjak 14 tahun, Refi diketahui belum bisa berbicara.

Mirisnya lagi, kondisi ini diperparah dengan keadaan mereka yang sering menahan lapar lantaran tak punya uang untuk beli makanan.

VIDEO Viral Setic Tank Meledak karena Ingin Pastikan Isinya Sudah Kosong, Korban Jiwa hingga Tewas

4. Akhirnya Menerima Bantuan

Keempat kaka beradik di Indramyu telah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosia setempat.
Keempat kaka beradik di Indramyu telah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosia setempat. (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Terkait kondisi keempat bersaudara yang memprihatinkan ini, Kasun Blok Cilek Desa Karanganyar, Carmin mengatakan pihaknya telah memberiga beragam bantuan.

Bantuan tersebut diberikan melalui program-program pemerintah.

Bahkan rencananya, pihak desa bakal bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Indramayu untuk merawat dan menitipkan mereka di panti asuhan melalui program Dinas Provinsi Jawa Barat.

Melalui program tersebut, baik pendidikan maupun kesehatan Refi dan Pian akan dijamin negara.

Tak hanya itu, warga desa bekerja sama dengan Koramil Kandahaur dan pihak kecamatan juga saling bergotong royong mengumpulkan dana donasi untuk merenovasi gubuk reyot yang ditinggali 4 bersaudara tersebut.

Uang donasi yang terkumpul juga akan digunakan untuk membiayai hidup mereka mulai dari sandang, pangan, dan pendidikan.



Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved