Seleksi CPNS 2019
Kiat dan Trik Mengerjakan Soal Tes CPNS 2019 Lengkap Dengan Doa yang Dianjurkan Dibaca!
Pendaftaran seleksi CPNS 2019 dibuka 11 November mendatang, dimulai pendaftaran di laman sscasn.bkn.go.id
TRIBUNJAMBI.COM - Pendaftaran seleksi CPNS 2019 dibuka 11 November mendatang, dimulai pendaftaran di laman sscasn.bkn.go.id.
Sementara untuk mengikuti tes CPNS 2019 diperlukan persiapan yang matang jauh0-jauh hari.
Satu diantara persiapan tes CPNS 2019 adalah mempelajari kisi-kisi dan materi tes.
Melansir dari akun Youtube #ASNKiniBeda dalam video [halo ASN] #1 Berbagi Kisah Sukses Tes CPNS, Anty, seorang PNS 2018, membagikan kisah suksesnya mengikuti seleksi CPNS 2018.
• Larangan Cadar Bagi ASN, Irma Chaniago: Kalau Tak Setuju Keluar Saja dari ASN
Anty kemudian menceritakan bagaimana situasi saat tes berlangsung.
Ia menjelaskan, tips dan trik mengerjakan soal CPNS adalah berusaha tenang dan fokus.
Bahkan, Anty juga memilih soal-soal yang sekiranya mudah untuk dikerjakan terlebih dahulu.
• Mantan Istri Dikabarkan Nikah Lagi & Sudah Hamil, Sule Sudah Tahu Suami Baru Lina?
"Waktu itu saya berusaha tenang karena di situ waktunya terbatas dan soalnya banyak. Tentunya, saya pilih yang paling mudah dulu. Saya bagi, soal yang mudah ini bisa berapa lama saya kerjakan. Kemudian untuk soal yang sulit seperti TKP, saya mempunyai waktu berpikir yang lebih lama. Untuk soal yang sulit, saya kasih tanda kemudian akan saya cek di akhir. Saya selalu memastikan soal itu terjawab dengan tepat," terang Anty.
Doa dan Amalan agar Lulus CPNS 2019
Selama menunggu jadwal tes serta pengumuman hasil tes yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April 2020 mendatang, banyak hal-hal bermanfaat dan dapat menambah pahala yang bisa kamu lakukan
Selain itu, hal-hal ini bisa saja mempermudah keinginanmu untuk dapat lulus CPNS 2019.
Melansir dari Banjarmasin Post dalam artikel 'Amalan dan Doa Agar Lulus CPNS 2018 : Ini Doa Hajat Jelang Ujian Tes SKD', berikut bacaan doa agar lulus dan dimudahkan segala urusan kita, termasuk dalam ujian CPNS 2019.
Syekh M Nawawi Banten menganjurkan orang yang sedang berhajat untuk membaca doa ini setelah sebelumnya melaksanakan shalat hajat 12 rakaat, tetapi 2 rakaat dinilai memadai.
• Ini yang Dilakukan Mulan Jameela Sambut Bebasnya Ahmad Dhani dari Penjara
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبِحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subhānalladzī labisal ‘izza wa qāla bihī. Subhānalladzī ta‘aththafa bil majdi wa takarrama bihī. Subhāna dzīl ‘izzi wal karami. Subhāna dzīt thauli. As’aluka bi ma‘āqidil ‘izzi min ‘arsyika, wa muntahar rahmati min kitābika, wa bismikal a‘zhami, wa jaddikal a‘lā, wa kalimātikat tāmmātil ‘āmmātil latī lā yujāwuzuhunna birrun wa lā fājirun an tushalliya ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā āli sayyidinā Muhammadin.
Artinya, “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 103-104).
Sementara itu, Syekh M Nawawi Banten menganjurkan orang yang memiliki hajat untuk membaca doa riwayat Bukhari dan Muslim.
Seseorang seyogianya melakukan shalat dua rakaat dengan niat shalat hajat, shalat dua rakaat tahyyatul masjid, atau shalat sunnah dua rakaat apa pun itu sebelum doa riwayat Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam At-Tirmidzi.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhul ‘aliyyul ‘azhīmu. subhāna rabbil ‘arsyil ‘azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.
• Ini yang Dilakukan Mulan Jameela Sambut Bebasnya Ahmad Dhani dari Penjara
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
AULA kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batola dipadati pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS). (banjarmasin post group/ edi nugroho)
Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
• FGD Cakades di Polres Tanjab Timur, Bupati Ingin Kades Mampu Jadi Tokoh Pemersatu Warga
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).
Setelah shalat dan membaca doa, seseorang yang berhajat itu berdoa dengan sungguh-sungguh lalu menyatakan hajatnya kepada Allah. Semoga Allah meluluskan hajat para hamba-Nya, apa pun itu. Wallahu a‘lam.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tips dan Cara Lolos CPNS 2019, Ada Trik Mengerjakan Soal Tes hingga Bacaan Doa Lengkap, https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/06/tips-dan-cara-lolos-cpns-2019-ada-trik-mengerjakan-soal-tes-hingga-bacaan-doa-lengkap?page=all.