KECELAKAAN Maut Suzuki Satria FU VS Toyota Avanza, Dua Pelajar Tewas Ditempat

Tabrakan antara sepeda motor Suzuki Satria FU dengan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan Raya Nagari VI Koto Hilie, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Su

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/ABDULLAH USMAN
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM-Tabrakan antara sepeda motor Suzuki Satria FU dengan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan Raya Nagari VI Koto Hilie, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (5/11/2019) malam.

Akibatnya dua pelajar yang mengendarai sepeda motor, NW (17) dan KH (17) tewas di tempat karena mengalami pendarahan di tubuhnya.

"Kejadiannya tadi malam (Selasa, red) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat ini, sopir Avanza sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," kata Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Iptu Yuliadi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

TERKUAK Penyebab Ratusan Babi Mati dan Bangkainya Mengapung di Sungai, Ternyata Bukan Dibunuh Tapi

SESAAT LAGI! Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste Piala Asia U-19 2020, Pukul 19.00

KABAR Mengejutkan Mahathir Mohamad Pastikan Serahkan Kekuasaan kepada Rival nya Anwar Ibrahim

Yuliadi mengatakan kecelakaan terjadi saat kedua pelajar berbocengan mengendarai motor dari arah Batangkapas menuju Painan sekitar pukul 21.30 WIB.

Sepeda motor yang dikendarai NW itu tidak memakai lampu penerangan bertabrakan dengan minibus merk Toyota Avanza Warna Putih nomor polisi BA 1437 EN yang dikendarai RE (54) datang dari arah berlawanan.

Dua kendaraan yang melaju dengan kencang itu tidak dapat mengendalikan kemudi sehingga terjadi tabrakan.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Dua pelajar yang mengendarai sepeda motor tewas di TKP. Sementara sopir Avanza mengalami luka robek di wajahnya," kata Yuliadi.

MALAM INI! Live Streaming Mata Najwa di Trans 7, Buka-bukaan soal Anggaran DKI Jakarta, Ada Anies?

Live Streaming via HP, Laga Timnas U-19 Indonesia vs Timor Leste Piala Asia U-19 2020, Sesaat Lagi!

KRONOLOGI Gugatan Rp 44,9 Miliar Wiranto ke Bambang, Ternyata Semula Hanya Rp 23,66 Miliar

Saat ini, kata Yuliadi, selain memintai keterangan sopir Avanza serta sejumlah saksi, polisi juga sudah mengamankan sepeda motor dan mobil yang tabrakan. "Kita sedang mintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP. Belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka," jelas Yuliadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakan Suzuki Satria FU dengan Toyota Avanza, Dua Pelajar Tewas "
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Editor : Khairina

Pebalap Indonesia Meninggal Usai Kecelakaan di Sirkuit Sepang

Kabar duka datang dari ajang Asia Talent Cup ( ATC), pebalap muda Indonesia, Afridza Syach Munandar meninggal setelah terjadi insiden di Race 1 ATC, Sabtu (2/11/2019).

Pebalap orbitan Astra Honda Racing Team (AHRT) itu jatuh di tikungan ke-10 di lap pertama setelah terlibat senggolan dengan pebalap Jepang.

Saat itu Afridza yang memakai nomor '4' sedang berada di posisi ketujuh. Afridza menyenggol motor di depannya saat mau keluar tikungan.

Usai terjatuh tak lama marshall mengibarkan bendera merah, tanda balapan dihentikan.

Para pebalap pun masuk kembali ke paddock.

TERANG-TERANGAN Mantan Jurkam Pilpres 2019 Eggi Sudjana, Sebut Prabowo Omong Kosong Apabila

Ada Lomba Vlog dan Foto On The Spot di Acara Fesmed 2019 di Jambi, Hadiahnya Jutaan

6 Fakta Bayi Dimasukan ke Mesin Cuci, Pelaku Ibu Kandung Sendiri dan Berbohong Ngaku Sakit Perut

Cukup Bayar Rp 10-50 Ribu, Tarekat Diduga Aliran Sesat, Jamin Masuk Surga

Tampak dalam tayangan balapan yang diunggah ATC di akun Youtube, Afridza sempat mendapatkan perawatan medis di sisi lintasan, sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.

Situs MotoGP.com menyampaikan bahwa staf medis rumah sakit sudah berupaya sebaik mungkin untuk mengobati Afridza.

Namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Afridza adalah salah satu pebalap terbaik lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) pada tahun 2017.

Sebagai pebalap muda berbakat, ia terpilih seleksi Dorna Sport untuk mengikuti ajang balap ATC sejak tahun 2018.

Tahun ini, Afridza menjadi andalan AHRT untuk memperebutkan gelar juara akhir pekan ini di ATC. Sepanjang 2019, dia sudah mengemas dua kemenangan, dua kali runner up, dan dua kali posisi ketiga selama satu musim.

Sampai seri Sepang yang merengut nyawanya, Afridza sedang berada di posisi ketiga klasemen dengan 142 poin, tertinggal 27 angka dari pemimpin klasemen sementara.

"FIM, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu ATC menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Munandar," tulis MotoGP.com, dalam siaranya, Sabtu (2/11/2019).

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Afridza yang telah banyak menginspirasi pebalap Tanah Air lainnya.

"Kami juga turut menyampaikan duka untuk keluarga yang ditinggalkan Afridza. Semoga diberi ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Muhib.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pebalap Indonesia Meninggal Usai Kecelakaan di Sirkuit Sepang"
Penulis : Gilang Satria
Editor : Aditya Maulana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved