Ahmad Dhani Digadang Nyalon Walikota Surabaya, Lieus Sebut Suami Mulan Jameela Pantasnya Jadi. . .
Ahmad Dhani harus mendekam di balik jeruji besi setelah terjerat kasus ujaran kebencian, namun namanya digadang-gadang maju di Pilwako Surabaya.
Ahmad Dhani Digadang Nyalon Walikota Surabaya, Lieus Ungkap Posisi Layak Bagi Suami Mulan Jameela
TRIBUNJAMBI.COM-Meski Ahmad Dhani harus mendekam di balik jeruji besi setelah terjerat kasus ujaran kebencian, namun namanya digadang-gadang maju di Pilwako Surabaya.
Diketahui Ahmad Dhani bebas pada Desember 2019 nanti.
Mengenai rencana Ahmad Dhani yang dikabarkan maju pemilihan Wali Kota Surabaya, Lieus Sungkharisma justru memberikan penilaian berbeda.
• Pertanyaan Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan Diungkap Moeldoko, Kapolri Janji Tunjuk Sosok Baru
Lieus Sungkharisma justru menilai Ahmad Dhani layak mengisi kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya mendampingi Anies Baswedan, Sandiaga Uno diketahui mundur dari jabatannya setelah maju pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Kini, kursi wakil Gubernur DKI Jakarta sudah kosong kurang lebih satu tahun lamanya.
Jatah kursi Wakil Gubernur DKI merupakan hak PKS.

Mengenai hal itu, Lieus pun meyakini bahwa Gerindra tempat Dhani bernaung berhak atas posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
"Kalau buat saya nih jangan kata Wali Kota Surabaya ini Wagub DKI lagi kosong. Kalau pak Prabowo taken jadi itu, kan jatahnya Gerindra," kata Lieus usai membesuk Dhani di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
• DOWNLOAD MP3 Kepingan Hati ST12, Lengkap Lirik & Chord Gitar Kepingan Hati, Kini Formasi Baru
Namun dia mengaku tak tahu pasti apa Dhani berniat menduduki kursi Wakil Gubernur DKI atau posisi strategis lainnya karena tak menanyakan secara langsung.
Lieus meminta wartawan menanyakan hal tersebut langsung kepada Dhani usai menjalani masa tahanan untuk kasus yang divonis PN Jakarta Selatan.
"Dia (Dhani) enggak bilang itu tadi kalau ditanya, nanti lah itu kita lihat.
Dan paling cantik pas keluar kita tungguin nih di sini mau dengar," ujarnya.
Perihal kasus ujaran kebencian lainnya yang ditangani PN Jawa Timur, Lieus membenarkan bila proses hukumnya masih bergulir.