5 Kalimat yang Biasa Diucapkan Orangtua yang Ternyata Bisa Runtuhkan Dunia Anak
Sebagai orangtua, apa yang dilakukan di sekitar anak-anak akan meninggalkan dampak bagi mereka.
5 Kalimat yang Biasa Diucapkan Orangtua yang Ternyata Bisa Runtuhkan Dunia Anak
TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai orangtua, apa yang dilakukan di sekitar anak-anak akan meninggalkan dampak bagi mereka.
Tak hanya perlakuan, menurut Amy Morin, seorang psikoterapis dan instruktur di Northeastern University seperti dilansir dari laman CNBC, ungkapan atau kata-kata yang biasanya dilontarkan oleh orangtua juga dapat memengaruhi pandangan anak akan dunia serta keyakinan mereka.
Untuk itu, penulis buku 13 Things Mentally Strong People Don’t Do dan 3 Things Mentally Strong Women Don’t Do ini membagikan lima ungkapan yang sebaiknya tidak dikatakan oleh orangtua kepada anak-anak:

1. "Kita tidak pernah mampu melakukan itu"
Beberapa orang terkadang mengatakan hal tersebut kepada anak ketika mereka meminta sesuatu.
Namun, alih-alih mengatakan bahwa Anda tidak mampu, alangkah lebih baik jika mengatakan bahwa Anda berusaha untuk mendapatkannya.
Beberapa pasangan orangtua juga sering mengungkapkan kalimat tersebut ketika mereka memiliki masalah finansial.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya tunjukkan kepada anak-anak jika Anda memiliki kendali khususnya atas keuangan.
Contohnya jika anak ingin pergi ke taman hiburan. Jika Anda tidak mampu maka beri pengertian jika saat ini Anda tidak bisa mewujudkan keinginannya.
Namun jangan lupa untuk mengatakan jika Anda berusaha agar mereka bisa ke sana entah bulan depan atau tahun depan.
Setelah itu, pertimbangkan cara untuk mewujudkan hal tersebut, seperti menabung bersama.
Anda bisa menyiapkan wadah atau toples agar anak dapat menabung untuk mewujudkan keinginannya.
• Rupiah Senin (4/11) Pagi Dibuka di Spot Rp 14.002/dolar
• Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 11 November 2019, Begini Syaratnya, Foto Selfie Pendaftaran Online
2. "Kamu membuatku sangat marah"
Sebagai orangtua penting untuk tetap tenang dan menahan keinginan untuk menyalahkan anak-anak.