FAKTA Oknum Polisi Hentikan Paksa Ambulans yang Sedang Bawa Pasien Hingga Nyaris Adu Jotos

Peristiwa seorang anggota polisi menghentikan paksa ambulans yang sedang membawa pasien di Jalan KF Tendean, Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019),

Editor: rida
kompas.com
Polisi berhentikan ambulans karena suara sirine di Tebing Tinggi, Sumut, Sabtu (2/11/2019).(Tangkapan Layar Instagram) 

TRIBUNJAMBI.COM- Peristiwa seorang anggota polisi menghentikan paksa ambulans yang sedang membawa pasien di Jalan KF Tendean, Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019), menjadi viral di media sosial.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi tidak membantah adanya kejadian tersebut.

Dirinya menjelaskan, peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman antara sang sopir ambulans yang menghidupkan sirene saat kondisi lalu lintas macet.

"Dari situlah kesalahpahaman dengan petugas kami," kata Sunadi, Sabtu sore (2/11/2019).

Afridza Munandar Meninggal Dunia! Dikenal Sebagai Pembalap Muda Berprestasi dan Stylish

JADWAL Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Timnas U-19 Indonesia Hadapi Lawan Berat!

Jadi Agenda Nasional, Hari Ini Festival Kerinci 2019 Resmi Dimulai

Seperti diketahui, dalam video berdurasi 23 detik yang beredar di media sosial tampak terjadi adu mulut antara sopir ambulans dan seorang anggota polisi.

Anggota polisi itu mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar.

Dirinya juga tampak merekam wajah sopir dengan ponselnya.

Lalu, di video itu terdengar seseorang mengatakan, "Kami ambulans sedang distop polisi".

Tak lama sesudahnya, polisi tersebut tampak memaksa untuk mengambil kunci mobil.

Upaya polisi itu ditepis oleh sopir ambulans yang mengenakan kaus oranye.

Namun, diduga tersulut emosi polisi itu tiba-tiba memukul sang sopir.

Sang sopir ambulans lalu turun dan mendorong polisi tersebut.

"Kami bawa pasien ini," ucap seorang pria yang juga tampak ikut turun dari ambulans.

Barbie Kumalasari Dikabarkan Punya Hotel Mewah, Saat Digerebek Begini Perlakuan Pegawai Hotel

Kisah Kakek Suhendri Tolak Uang Rp 10 Miliar Demi Jaga Kelestarian Hutan

Ramli Taha Tak Tergoda Jadi Cawagub

A
Polisi berhentikan ambulans karena suara sirine di Tebing Tinggi, Sumut, Sabtu (2/11/2019).(Tangkapan Layar Instagram)

Sementara itu, Sunadi menjelaskan, kasus tersebut telah diselesaikan secara damai antara sopir ambulans dan anggota polisi yang ada di rekaman tersebut.

"Keduanya sudah bersalaman, saling meminta maaf dan memaafkan, berangkulan," kata Sunadi. (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: David Oliver Purba)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved