Update MotoGP Malaysia 2019, Peralatan 6 Tim Balap Dibobol Maling Begini Kondisinya

Update MotoGP Malaysia 2019, Peralatan 6 Tim Balap Dibobol Maling Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar terbaru dari MotoGP Malaysia 2019.

Perlengkapan para pebalap di seri MotoGP Malaysia 2019 dibobol maling.

Enam tim balap yang tampil dalam seri MotoGP Malaysia 2019 mengalami nasib nahas ketika perlengkapan mereka dibobol pencuri.

Masalah keamanan menjadi rapor buruk dalam pagelaran seri balap MotoGP Malaysia 2019 setelah enam tim balap menjadi korban pencurian.

• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Petir dan Angin Kencang di 6 Wilayah Ini, Sabtu (2/11)

• TUGAS Gila Intelijen Kopassus dari Ditempeleng Anggota TNI, hingga Sembunyikan Istri Panglima GAM

• VIDEO : Deretan Artris Cantik yang Masih Betah Melajang di Usia 40 Tahun

Enam tim tersebut adalah Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), CIP Green Power (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), Red Bull KTM Ajo (Moto3).

Posisi garasi keenam tim itu memang lebih rawan karena tidak kebagian ruang paddock dan hanya berupa tenda yang ditempatkan di dekat area parkir mobil P1.

Manager Tim Angel Nieto, Gino Borsoi, mengaku bahwa timnya kehilangan banyak barang berharga akibat peristiwa pencurian tersebut.

"Kami kehilangan paket shock absorber Moto3, kaliper dan cakram rem, komputer, perkakas, pemanas, per garpu, dan shock absorber belakang," kata Borsoi, dilansir dari AS.

"Sebuah kerugian yang besar, kami mengharapkan respons dari pengelola sirkuit, sesuatu yang sudah kami bicarakan dengan IRTA (asosiasi tim balap MotoGP)."

Borsoi menambahkan bahwa tiga tahun yang lalu tim Angel Nieto mengalami kejadian serupa ketika tiga komputer mereka dibawa lari oleh maling.

Beruntung bagi tim yang semula bernama Aspar itu, mereka mendapat bantuan dari rivalnya, SKY Racing VR46, yang memberikan dua paket lengkap shock absorber Moto3.

Manajer tim bentukan Valentino Rossi itu mengaku tergerak memberi uluran tangan kepada Angel Nieto juga karena alasan pribadi.

"Bagaimana bisa saya tidak membantu mereka jika tim itu diberi nama ayah saya," kata pria bernama Pablo Nieto.

Adapun soal kerugian materiel, diperkirakan Borsoi berada di kisaran angka puluhan ribu euro.

"Kita berbicara soal 40.000 atau 50.000 euro (sekitar 700 juta rupiah) untuk suku cadang, perkakas, dan komputer yang hilang," kata eks pembalap itu.

"Motornya sudah bisa dirakit dan lengkap, tetapi akan menjadi masalah ketika mengalami kerusakan yang signifikan," pungkasnya.

Rossi cemas ban belakang

Valentino Rossi mengaku masih ada masalah dengan ban belakang motornya meski tampil cukup bagus pada hari pertama seri MotoGP Malaysia.

Rangkaian MotoGP Malaysia 2019 telah dimulai pada Jumat (1/11/2019) dengan menggelar dua sesi free practice atau latihan bebas.

Para pembalap Yamaha tampil impresif pada sesi FP1 dan FP2 dengan selalu bertengger di papan atas dalam daftar rider tercepat.

Pembalap tim tuan rumah Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tampil dominan dengan dua kali memuncaki tabel waktu putaran tercepat.

Rookie Of The Year MotoGP 2019 ini juga memecahkan rekor lap time sepanjang masa di Sirkuit Sepang yang selama ini dipegang oleh Dani Pedrosa.

Namun, Quartararo bukan satu-satunya pembalap Yamaha yang menjadi sorotan pada hari pertama MotoGP Malaysia. Valentino Rossi juga.

Bagaimana tidak, pembalap gaek tersebut meraih peringkat tiga pada sesi FP2 dengan catatan waktu yang terpaut 0,708 detik dari Quartararo.

Pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut tampaknya siap untuk menggebrak akhir pekan ini di sirkuit yang telah sejak lama digemarinya.

"Hari pertama tidak terlalu buruk," ujar Rossi sebagaimana dikutip Bolasport.com dari laman resmi Yamaha MotoGP.

"Saya menemukan ritme membalap saya saat FP2. Catatan waktu lap saya saat menggunakan ban tipe lembut juga cukup bagus."

"Saya ada di peringkat lima besar hari ini (dengan waktu kombinasi), jadi saya pikir penampilan saya hari ini cukup konsisten," kata Rossi memungkasi.

Walau demikian, Rossi juga tak bisa menutupi kecemasannya atas masalah klasik yang dialaminya.

"Kami khawatir dengan ban belakang. Padahal, balapan besok akan sangat panjang yaitu 20 lap," tutur pembalap yang ikonik dengan nomor 46 tersebut.

"Bagaimanapun, hari ini kami melakoni dua sesi latihan yang bagus. Saya juga cukup kompetitif," tandas Rossi.

Layaknya negara yang berada di iklim tropis, Malaysia memang terkenal dengan udara panasnya.

Tidak hanya menuntut kondisi fisik yang prima, suhu tinggi juga akan membuat ban motor lebih cepat habis sehingga perlu strategi khusus untuk menyiasatinya.

Dikompilasi dari artikel bolasport.com berjudul "MotoGP Malaysia 2019 - Sepang Tidak Aman, Tenda 6 Tim Dibobol Pencuri" dan "MotoGP Malaysia 2019 - Valentino Rossi Masih Cemas Soal Ban Belakang"

• Ramalan Zodiak Sabtu 2 November 2019, Cancer Sedang Konsentrasi dan Hari Abu-abu Scorpio!

• Bersama Honda, Jorge Lorenzo Buruk di MotoGP 2019, Mengundurkan Diri? Johann Zarco Penggantinya?

• 700 Tahun Kemudian Orang Pendek Berkaki Terbalik di Kerinci Bikin Peneliti Inggris Kebingungan