Tugas Tingkat Tinggi, Paspampres Cepat Todongkan Pistol ke Perut Inteligen Israel di Dalam Lift

Pasukan Pengamanan Presiden atau Pampampres bertanggung jawab atas keselamatan kepala negara. Ini merupakan tugas berat berisiko tinggi

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Paspampres 

Saat itu, Soeharto menjabat sebagai Ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Karena posisinya tersebut, maka segala kebijakannya mengenai OKI sangat strategis bagi anggota-anggotanya yang kebanyakan negara Timur Tengah.

Karena alasan itu, Perdana Menteri atau PM Israel, Yitzak Rabin, ingin menemui Soeharto di hotel tempatnya menginap.

ADE Armando VS Fahira Idris, Dosen Universitas Indonesia Dipolisikan Gara-gara Foto Anies Baswedan

Keempat pengawal Rabin yang berasal dari Mossad, kemudian datang bersama PM Israel tersebut untuk menyampaikan keinginan bertemu Soeharto.

Namun, cara mereka bertindak tidak mematuhi protokol keamanan serta arogan.

Empat pengawal yang juga agen rahasia Israel beserta Yitzak Rabin, dicegat sebelum masuk lift oleh Paspampres.

Terlebih, pada saat itu Soeharto sedang menerima kunjungan presiden Sri Lanka di tempatnya menginap.

Satu di antara personel Paspampres yang ikut mencegat Yitzak Rabin dan keempat pengawalnya, merupakan mantan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.

Setelah mengutarakan niatnya, Rabin beserta para personel Mossad itu dikawal Sjafrie dan dua personel Paspampres menemui Soeharto.

Ketegangan di dalam lift

Saat hendak memasuki lift, terjadilah insiden menegangkan.

Para pengawal Rabin tidak mau satu lift dengan Sjafrie dan personel Paspampres.

Itu karena para pengawal Rabin menaruh kecurigaan pada Paspampres dan tidak percaya mereka ikut mengawal PM Israel itu untuk menemui Soeharto.

Jadi, mereka menolak satu lift bersama Sjafrie beserta dua personel Paspampres, kemungkinan khawatir Yitzak Rabin dicelakai.

Padahal, Sjafrie dan personel Paspampres lainnya sudah dikenalkan dalam protokol Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) PBB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved