Berita Nasional

Bersaing dengan Enzo, Irfan Urane Azis Putra Kapolri Idham Azis Jadi Taruna dengan Nilai Terbaik

Bersaing dengan Enzo, Irfan Urane Azis Putra Kapolri Idham Azis Jadi Taruna dengan Nilai Terbaik

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Irfan Urane Aziz dan Enzo Zens Ellie 

Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari mengatakan cepatnya proses fit and proper test Idham Aziz karena rekam jejaknya baik.

"Memang yang disodorkan calon tunggal, yang kedua sudah kita telusuri rekam jejaknya, dan rekam jejaknya baik, ya tidak ada hal hal yang bisa menjadi bahan untuk menolak yang dsodorkan presiden," kata Taufik. 

Selain itu menurutnya, cepatnya proses uji kelayakan dan kepatutan untuk menjaga hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Siap Maju di Pilwako Sungai Penuh 2020, Dipo Ambil Formulir di Gerindra

Idham Azis merupakan Calon tunggal yang disodorkan presiden kepada DPR.

"Karena semua sudah baik, dan kita menjaga hubungan antar legislatif dan eksekutif, ya tentu kalau memang hanya satu dan yang paling baik dan kita punya pandangan yang sama, maka kita putuskan," katanya.

Program prioritas Idham Azis

Komisi III DPR telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Kapolri Komjen Idham Azis hari ini, Rabu (30/10/2019).

Hasilnya, Komisi III menyetujui Komjen Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPR Herman Hery.

"Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi namun keputusan melalui aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui saudara Komjen Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia," ungkapnya.

“Pada sore hari ini kita langsung pada keputusan tingkat pertama, dan setelah sore ini juga akan bersurat kepada Pimpinan DPR untuk besok diagendakan dalam rapat paripurna,” lanjutnya.

Heboh di Media Sosial, Siswa SMA Kejang-kejang saat Main Game Online, Ini Penjelasan Orang Tuanya

Selama hampir dua jam, Idham menyampaikan program prioritas yang akan ia terapkan seandainya benar-benar dipercaya sebagai Kapolri.

"Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan Presiden RI pada pelantikan presiden dan wapres terpilih 2019-2024 dan direktif Presiden saat pelantikan anggota kabinet, maka dalam kesempatan 23 Oktober 2019, maka tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," ujar Idham Azis.

Komjen Idham Azis dalam kesempatannya menyampaikan program 'Penguatan Polri yang Promoter Menuju Indonesia Maju', dengan tujuh program prioritas:

  1. Mewujudkan sumber daya yang unggul
  2. Pemantapan Harkamtibmas
  3. Penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan
  4. Pemantapan manajemen media
  5. Penguatan sinergi Polisional
  6. Penataan kelembagaan
  7. Penguatan pengawasan

Sinopsis Film Firewall yang Tayang Hari Ini di Bioskop TRANS TV Pukul 23.00 Lihat Aksi Harrison Ford

Sebelumnya Idham Azis juga menyampaikan empat poin tantangan tugas Polri yaitu:

  1. Menyukseskan program pembangunan nasional
  2. Mengamankan agenda nasional 2020-2021
  3. Kejahatan menonjol yang menjadi perhatian publik
  4. Kualitas SDM, postur kelembagaan dan pengawasan

Sementara itu, Idham Azis mengungkapkan beberapa fokus perhatian Polri dalam agenda nasional 2020.

“Agenda nasional 2020 yang menjadi fokus perhatian Polri, suksesnya pengamanan 270 Pilkada serentak pada sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota, serta PON ke-20 di Papua,” ungkapnya.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved