Kabar Terbaru Pelawak Qomar yang Dipenjara, Begini Nasibnya Sekarang, Bikin Terkejut Warganet

Kasatreskrim Polres Brebes AKP Triagung Suryomicho menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan karena Qomar beberapa kali mangkir dari

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribun Jateng/ M Zaenal Arifin
Mantan pelawak era 1990-an, Nurul Qomar, dibawa petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes untuk pemeriksaan usai dilakukan pelimpahan tahap II dari Polres Brebes, Rabu (26/6/2019). 

Pelawak Nurul Qomar alias Komar menceritakan kasus dugaan pemalsuan surat keterangan lulus (SKL) S2 dan S3 di Pesona Mall, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Komar maju ke Pilkada Kota Depok tahun depan bersama Partai Gerindra.

"Mengapa sama Pradi Supriatna? Saya melihat kapasitas dan potensi dalam dirinya," kata Komar saat berbincang bersama Warta Kota, Senin (14/10/2019).

Komar menilai Pradi Supriatna memiliki empat poin mendasar sehingga layak menjadi pemimpin Kota Belimbing itu.

"Pradi ini interpersonal, emosional dan sosial, kecerdasan, dan jiwa pemimpinnya sangat tinggi, juga mumpuni. Itu sebabnya saya mau sama Pradi Supriatna," ucapnya.

Politisi yang pernah menjabat anggota DPR RI dari Partai Demokrat periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu menolak disandingkan dengan calon lain dan hanya ingin bersama Pradi Supriatna.

"Saya naksir Pradi Supriatna. Kalau saya ditaksir nanti, ya mau sama Pradi. Sama yang lain ane nggak mau," ucap Komar.

Meski begitu Komar menyadari semuanya bisa berubah menjelang pencalonan di Pilkada Depok 2020.

Walau Komar merasa mempunyai nama besar, ada kemungkinan Pradi Supriatna menolaknya.

"Saya melihat Pradi punya potensi dan kapasitas. Saya juga ada konsep pembangunan Depok yang saya rasa Pradi nggak punya masterplan pembangunan Depok," ujar Komar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved