Misteri Pura Kuno di Sarolangun, Siapa yang Membangun? BPCB Paparkan Analisis
Diduga lokasi pura kuno itu merupakan tempat peribadatan agama Hindu. Namun mengapa berada di tempat terpencil, siapa yang membangunnya?
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Namun, alhasil masyarakat pun tak mengetahui keberadaan situs yang diduga untuk peribadatan agama Hindu itu.
"Aii, dak ado, bohong tu," kata Parji, warga setempat.
Tak sampai di situ, Tribunjambi.com bertanya kembali kepada istri mantan kepala desa setempat, Ibu Eli.
"Iya kami pernah dengar kalau ada ditemukan seperti candi, tapi kami jugo dak tau, itu sudah lamo," katanya.
Satu per satu warga sekitar mengaku memang tidak mengetahui keberadaan situs itu.
Bahkan, ada warga yang tidak mempercayai dan mengatakan bahwa situs itu merupakan kabar bohong.
Setelah menjadi banyak perbincangan dan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang adanya temuan benda berupa mirip (pura).
Adanya situs yang diduga peribadatan Hindu (pura) di daerah itu memang ada.
Belum diketahui secara pasti kapan bangunan itu mulai ada.
Ada warga yang menduga tempat itu sudah ada puluhan atau ratusan tahun lalu.
Pengamatan Tribunjambi.com, bangunan itu berwujud seperti pura.
Ada semacam pelataran di depannya, sekira panjang dua meter dan lebar 1 meter.
Kondisi bangunan sudah tertutup rimbunan semak belukar.
Tribunjambi.com belum menemukan tahun pembuatan ataupun tulisan yang menandakan waktu berdiri.
Hanya terlihat relief di dinding yang sudah usang dan berlumut termakan usia.