ILC tvOne Malam Ini - Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa, Andi Arief Sebut Dendam

Tema ILC malam ini sudah diumumkan Karni Ilyas lewat akin twitter miliknya. Nama Rocky Gerung diminta untuk menjaid bintang tamu dalam ILC malam ini

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter Karni Ilyas
ILC tvOne Malam Ini - Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa, Andi Arief Singgung Soal Dendam 

ILC tvOne Malam Ini - Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa, Andi Arief Singgung Soal Dendam

TRIBUNJAMBI.COM - Malam ini Indonesia Lawyers Club ( ILC ) kembali hadir di TV One.

Tema ILC malam ini sudah diumumkan Karni Ilyas lewat akin twitter miliknya.

Nama Rocky Gerung diminta untuk menjaid bintang tamu dalam ILC malam ini oleh netizen.

Hal itu tampak dari komentar yang masuk di akun twitter Karni Ilyas.

Saksikan Live Streaming Indonesia Lawyers Club atau ILC tvOne malam ini yang mengangkat tema Kabinet Indonesia Maju: Yang Menangis & Yang Tertawa.

( Link live streaming ada di akhir berita )

Topik ILC TVOne itu disampaikan Presiden ILC, Karni Ilyas melalui akun twitter resminya, @karniilyas.

Dalam postingannya, Karni Ilyas menuliskan, Kabinet Indonesia Maju sduah resmi, meski jadi kontroversi.

Bak main catur, salah strategi bisa bikin ngeri.

Pertimbangan kompetensi atau hanya balas budi, itu hak prerogatif Jokowi.

Selamat bekerja para menteri terbaik, semoga bukan Kabinet Maju Mundur Cantik

Demikian tulis Karni Ilyas seraya mengunggah karikatur Jokowi sedang memegang peluncur putih catur.

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo 4 Jam Nonstop, Video Nella Kharisma dan Via Vallen Full Album 2019

ILC tvOne Malam Ini - Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa, Andi Arief Singgung Soal Dendam
ILC tvOne Malam Ini - Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa, Andi Arief Singgung Soal Dendam (Twitter Karni Ilyas)

AHY tak Terpilih jadi Menteri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan sejumlah menterinya di Istana Merdeka pada Rabu (23/10/2019).

Anak dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya santer dikabarkan masuk kabinet Jokowi.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga adanya ketidakmauan partai koalisi pendukung Jokowi membesarkan nama AHY seperti dilansir oleh Channel Youtube tvOneNews, Senin (28/10/2019).

Sedangkan, AHY disebut-sebut akan menjadi sosok yang akan disiapkan Demokrat sebagai Calon Presiden 2024.

Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY
Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY (Instagram @ahyforall)

"Isunya karena Demokrat memiliki calon yang tidak diinginkan oleh parpol koalisi Jokowi yang lain."

"Mas AHY gitu yah karena Mas AHY ini kan sosok yang masa depan politiknya sangat baik, sangat bagus. Dan sudah menjadi rahasia umum, dia merupakan salah satu kandidat kuat presiden di 2024."

"Karena mungkin ada keengganan parpol koalisi Jokowi untuk membesarkan AHY lewat kursi menteri," papar Hendri.

Menurut Hendri, Jokowi sah-sah saja tidak memilih AHY sebagai menteri.

Pasalnya keputusan menteri juga merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu adalah keputusan Pak Jokowi untuk tidak menempatkan kader Demokrat di kabinetnya, menurut saya itu sah-sah saja," ucapnya.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga adanya ketidakmauan partai koalisi pendukung Jokowi membesarkan AHY (Channel Youtube tvOnenews)

Detik-detik Honda Civic Nike Ardilla Terpental, Tabrak Pohon Pagar Beton, Tewas Tragis 24 Tahun Lalu

Hendri lantas menyarankan Demokrat lebih baik secara tegas menjadi oposisi.

"Jadi menurut saya sudahlah, kalau memang Demokrat harus berada di oposisi, ya jadi oposisi lah."

"Kalau memang harus berada di luar kekuasaan dengan memberikan kritikan-kritikan solusif dan membangun kepada pemerintah ya jalani," jelasnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/10/2019).

Bahkan menurut Hendri, AHY yang menjadi oposisi justru akan mendapat keuntungan.

AHY dinilai dapat menjadi lebih mandiri dengan menjadi oposisi.

"Itu pun akan membesarkan AHY kok, nggak masalah kalau menurut saya. Ambil juga lah sisi positifnya, biar AHY berjuang berpolitik dari awal dari nol. Saya rasa itu akan lebih baik juga dan bagus buat dia," ungkap Hendri.

Syarief Hasan menilai bahwa tudingan Andi Arief hanya opini pribadi

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat, Syarief Hasan menilai bahwa tudingan Andi Arief bahwa Megawati menghalangi AHY masuk ke dalam Kabinet Jokowi hanya opini pribadi.

"Itu pribadi lah, Partai Demokrat tidak pernah punya asumsi seperti itu. Secara resmi tidak pernah mengatakan itu (Megawati halangi AHY masuk kabinet)," kata Syarief dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (27/10/2019).

Lantas, Syarief mengungkap hubungan antara Megawati dan SBY sekarang.

Syarief mengatakan, hubungan antar Ketua Umum partai tersebut baik-baik saja.

"Partai Demokrat melihat hubungannya baik-baik saja. Jadi itu pandangan pribadi," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Selain itu, Syarief juga membantah bahwa Demokrat sudah menyodorkan AHY untuk masuk ke dalam menteri kabinet Jokowi.

Sedangkan, pertemuan antara SBY dengan Jokowi maupun Megawati hanya masalah sillaturahmi.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat, Syarief Hasan menilai bahwa tudingan tersebut hanya opini pribadi Andi Arief. (

"Jadi apa yang terjadi sekarang itu, selama ini adalah merupakan hubungan komunikasi yang intens saja sebagai seorang negarawan, sebagai ketua umum partai dan sebagai mantan presiden," kata Syarief.

Kini pihaknya hanya ingin menghargai Jokowi yang telah menyusun Kabinet Indonesia Maju

"Kita harus hargai saya pikir itu. Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal," jelasnya.

Sekali lagi, Syarief menegaskan Demokrat tidak membahas masalah menteri pada Jokowi.

"Kita setelah pelantikan menteri tidak ada komunikasi," sambung Syarief.

Sementara itu sebelumnya, Wasekjen Demokrat, Andi Arief menyebut Megawati memiliki dendam pada SBY dan AHY.

Bahkan, Jokowi disebut gagal meredakan dendam dan mendamaikan Megawati pada SBY.

Hal itu diungkapkan melalui akun resmi Twitternya @AndiArief_.

"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono.

Ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono.

Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupany belum mampu," demikian tulis @AndiArief__ pada Sabtu (26/10/2019).

"Tentu saja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah.

Karena itu dendam Ibu Megawati hingga ke anak cucu SBY adalah dendam pada takdir," sambung Andi Arief.


Wasekjen Demokrat, Andi Arief menyebut Megawati memiliki dendam pada SBY dan AHY. ((Twitter @AndiArief_))
Wasekjen Demokrat, Andi Arief menyebut Megawati memiliki dendam pada SBY dan AHY. ((Twitter @AndiArief_)) ()

Saksikan ILC TVOne melalui link Live Streaming berikut ini:

LINK 1 

LINK 2 

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul MALAM INI Live Streaming ILC tvOne 'Kabinet Indonesia Maju yang Menangis & yang Tertawa', https://kaltim.tribunnews.com/2019/10/29/malam-ini-live-streaming-ilc-tvone-kabinet-indonesia-maju-yang-menangis-yang-tertawa?page=all.

Editor: Januar Alamijaya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved