Tiga Tujuan Yakni Sakti, Bukti, dan Bakti, Sejarah Hari Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Hari ini, 91 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda dan menjadi hari lahirnya
Menyadari hal ini, para pemuda kemudian mengadakan Kongres Pemuda II yang digelar pada 27 hingga 28 Oktober 1928.
Kongres ini mulai menyatukan pemikiran para pemuda dari berbagai daerah untuk satu tujuan bersama yakni berjuang melawan penjajahan.
Kongres yang berjalan selama dua hari tersebut akhirnya melahirkan sebuah deklarasi yang dikenang hingga saat ini.
Tokoh yang kembali berjasa dalam merumuskan deklarasi tersebut adalah Muhammad Yamin.
• Tujuh Bulanan Kandungan Puput Nastiti Devi, Anak Ahok Lahir Desember dengan Nama Inisial Y?
• Pacar Rosa Meldianti Sadar Kekasihnya Sering Di-bully, Tanggapannya Atas Pertanyaan Menohok Netizen
Saat kongres tengah berlangsung, Yamin mulai menuliskan gagasan "Sumpah Pemuda" tersebut dalam suatu kertas.
Kertas itu kemudian dia sodorkan kepada Soegondo Djojopoespito, yang saat itu menjabat Ketua Kongres.
"Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya punya rumusan resolusi yang elegan)," kata Yamin kepada Soegondo, dikutip dari buku Mengenang Mahaputra Prof. Mr. H. Muhammad Yamin Pahlawan Nasional RI (2003).
Deklarasi bernama Sumpah Pemuda itu lahir setelah para peserta menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda.
Adapun istilah Sumpah Pemuda sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.
Berikut isi deklarasi atau ikrar Sumpah Pemuda:
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (Sumber: Kompas.com/Aswab Nanda Prattama)
• Kunjungan Kerja Pertama Presiden Jokowi ke Papua, Hanya Akan Sia-sia Bila
• Pacar Rosa Meldianti Sadar Kekasihnya Sering Di-bully, Tanggapannya Atas Pertanyaan Menohok Netizen