SEJARAH Hari Sumpah Pemuda, Peran Jong Java dan Muhammad Yamin Serta Gagasan Bahasa Persatuan

Hari ini, 91 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda dan menjadi hari lahirnya Sumpah Pemuda. Kongres ini menjadi bukti bahwa

Editor: rida
Kompas.com
Gedung Sumpah Pemuda(KOMPAS/JB SURATNO) 

TRIBUNJAMBI.COM- Hari ini, 91 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda dan menjadi hari lahirnya Sumpah Pemuda.

Kongres ini menjadi bukti bahwa perjuangan pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan telah berlangsung sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Momen-momen awal yang menandai bergeraknya kaum pemuda adalah dengan munculnya berbagai organisasi yang dibentuk oleh kalangan muda.

Perhimpunan Indonesia hingga Tri Koro Darmo

Salah satunya adalah Perhimpunan Indonesia yang dibentuk pada tahun 1908.

Organisasi ini masih sebatas perkumpulan mahasiswa Hindia yang belajar di Belanda.

Setelah para mahasiswa kembali ke Tanah Air, mereka turut berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda ini mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan karena perbedaan suku bangsa dan agama.

Beberapa tokoh besar diketahui pernah menjadi anggota, seperti Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada 1913.

Kemudian, organisasi pemuda lain yang lahir adalah Tri Koro Darmo.

Perkumpulan ini didirikan oleh seseorang bernama Satiman yang menjadi motor pergerakan pemuda.

Sebut Prabowo Sebagai Menteri Sejak 2016 Santri Ini Viral, Padahal Niat Awal Cuma Demi Sepeda Jokowi

Tujuh Bulanan Kandungan Puput Nastiti Devi, Anak Ahok Lahir Desember dengan Nama Inisial Y?

Pacar Rosa Meldianti Sadar Kekasihnya Sering Di-bully, Tanggapannya Atas Pertanyaan Menohok Netizen

Organisasi ini merupakan wadah awal perhimpunan pemuda dan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.

Sesuai namanya, organisasi ini memiliki tiga tujuan yakni sakti, bukti, dan bakti.

Mereka yang tergabung dalam Tri Koro Darmo menginginkan sebuah perubahan dari cara pandang pemuda dan kondisi yang terjadi di Nusantara saat itu.

Akan tetapi, karena adanya desakan dari berbagai pihak, nama organisasi akhirnya berubah menjadi Jong Java.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved