MENGUNGKAP Alasan Soekarno Pilih Ali Sadikin Jadi Gubernur Jakarta, Keras Kepala Hingga Tampar Sopir

Pada 1966, Ali Sadikin bingung, mengapa dirinya dipilih Presiden Soekarno untuk menjadi gubernur Jakarta. Ali dilantik Soekarno pada 28 April 1966. Us

Editor: rida
ist
Soekarno dan Ali Sadikin 

Di bidang kebudayaan dan pariwisata, Bang Ali menggagas tradisi penyelenggaraan pesta rakyat tahunan dalam rangka menyambut hari jadi kota Jakarta setiap 22 Juni.

Ia pun merevitalisasi Pasar Gambir, pasar malam tahunan yang pernah jadi tradisi di zaman kolonial, yang sebutannya diganti jadi Jakarta Fair.

Pemilihan Abang dan None Jakarta juga merupakan tradisi yang untuk pertama kali dimulai pada zaman Ali.

Selain itu, Ali juga selalu berusaha melestarikan berbagai tradisi Betawi, seperti penganan (kue) kerak telor serta kesenian ondel-ondel, lenong, dan topeng betawi.

Cagar budaya Betawi di Condet, Jakarta Timur, juga merupakan warisan Ali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Ali Sadikin, Gubernur Jakarta Berwatak Keras yang Pernah Tampar Sopir Truk"

Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Irfan Maullana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved