MENGUNGKAP Alasan Soekarno Pilih Ali Sadikin Jadi Gubernur Jakarta, Keras Kepala Hingga Tampar Sopir
Pada 1966, Ali Sadikin bingung, mengapa dirinya dipilih Presiden Soekarno untuk menjadi gubernur Jakarta. Ali dilantik Soekarno pada 28 April 1966. Us
Tampar sopir truk ugal-ugalan
Dalam Buku “Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977”, Ali menyatakan lalu lintas di Jakarta brengsek.
Alasannya, ia menilai para pengendara tak mengenal sopan santun lalu lintas dan melanggar disiplin berlalu lintas.
Suatu masa ketika Ali menjabat sebagai gubernur Jakarta, Ali sedang dalam perjalanan dan melihat sebuah truk seenaknya meluncur di tengah jalan, tanpa menghiraukan mobil-mobil di belakangnya.
Ali memerintahkan sopirnya membunyikan klakson dan mengejar truk itu.
Setelah kejar-kejaran, truk itu berhenti. Dia menanyakan pemilik sopir truk dan meminta sopir memperlihatkan surat-surat yang dia punya.
Sopir itu merasa tidak bersalah saat ditanya Ali.
• Fakta-fakta Prostitusi di Batu Malang, Finalis Putri Pariwisata Blak-blakan Akui, dan Minta Maaf
• Kelakuan Saipul Jamil Nyinyi Dari Balik Penjara Sindir Luna Maya dan Reino Barack: Rasain Kamu!
• PP Muhammadiyah Ucap Terima Kasih ke Jokowi, Muhadjir Effendy Diangkat Sebagai Menteri
“Tanpa berkata apa-apa lagi, saya hempaskan tangan saya dan telapak tangan saya menimpa pipinya,” kata Ali.
Ali bertanya kepada sopir itu soal boleh atau tidaknya angkutan membawa muatan berat melaju di tengah jalan.
“Sebelum sopir menjawab, melayang lagi tamparan saya yang kedua kalinya,” ucap Ali.
Pembangunan era Ali Dalam berita Harian Kompas yang terbit pada 19 Mei 2007, Ali Sadikin disebut tegas dalam bertindak.
Ali kerap mengabaikan kontroversi publik yang dipicu berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil, seperti pengembangan dunia hiburan malam, lokalisasi perempuan pekerja seks komersial di Kramat Tunggak, hingga mengizinkan perjudian yang hasil pajaknya bisa ikut dimanfaatkan untuk membangun kota.
Di balik kontroversi itu, Ali bisa dibilang sebagai gubernur paling sukses dan paling besar jasanya dalam menjadikan Jakarta sebagai ibu kota negara yang modern.
Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, dan Kota Satelit Pluit merupakan sebagian dari hasil karya Bang Ali.
• TERJARING Prostitusi Online, PA Beberkan Keterlibatannya Dalam Putri Pariwisata Indonesia Ternyata
• Jadwal Lengkap Liga Inggris Malam Ini, Ada Laga Bigmatch Liverpool vs Tottenham Hotspurs, Catat
Ia juga berhasil memperbaiki fasilitas transportasi umum dengan mengadakan banyak bus kota, menata trayek angkutan umum, dan membangun ribuan haltenya.