ACT Lakukan Sosialisasi dan Gerakan Cuci Hidung di SMA Adyaksa Jambi

ACT Lakukan Sosialisasi dan Gerakan Cuci Hidung di SMA Adyaksa Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk ikut berkontribusi menangangi kesehatan dan dampak karhutla yang ditimbulkan terus dilakukan.

Langkah konkrit dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi. Hal ini guna mengurangi risiko buruk kesehatan karena kabut asap, ACT dengan relawannya lakukan sosialisasi sekaligus gerakan cuci hidung di sekolah SMA Adyaksa Jambi. Sabtu(26/10/2019).

Noufal, Head Of Marcom ACT Jambi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi kecil untuk masyarakat Jambi.

Gerakan cuci hidung, adalah aksi kesekian kalinya dalam penanggulangan bencana asap, selain juga pembagian masker dan perlatan penting lainnya.

"Aksi ini mengajak warga korban asap untuk memperhatikan kesehatan hidung yang menjadi pintu masuknya udara. Kebersihannya perlu dijaga agar warga terhindar dari ISPA," ujarnya.

Bagi masyarakat awam, aksi mencuci hidung mungkin agak terdengar aneh dibanding aksi mencuci tangan, kaki dan wajah.

Menurutnya dalam kondisi saat ini warga sudah terpapar udara yang sangat tidak sehat, dan kegiatan mencuci hidung ini sangatlah bermanfaat.

• Dramatis, Berikut 10 Film Action Tentang Misi Pasukan Khusus Terbaik, Ada Kopassus TNI dan Navy Seal

• TV LED 40 Inci Mulai Dari Rp 2,7 Jutaan, Promo Hypermart WTC Batanghari untuk Pelanggan

• Rencana Pembangunan Jambi Bisnis Centre di Eks Kantor Dinas Peternakan Simpang Mayang, Mencuat Lagi

• IM3 Ooredoo Berikan Solusi Internetan Tanpa Ribet dengan Freedom Internet di Kalangan Pelajar

"Mencuci hidung dapat membersihkan, menyegarkan, dan mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan," katanya

Lebih lanjut, cara mencuci hidung sangat mudah yaitu menggunakan larutan NaCl 0,9 persen yang bisa diperoleh di apotek, dengan menyemprotkannya melalui lubang hidung secara bergantian dengan spluit atau suntikan tanpa jarum

"Ada rasanya kayak ketika terkena air laut, itu semacam infus dan bisa diperoleh di apotik," katanya.

Meski ratusan siswa SMA Adyaksa Jambi agak sedikit ragu untuk melakukan cuci hidung, namun dengan dorongan dan arahan para relawan akhirnya siswapun mau untuk melakukan hal positif ini.

Seperti salah seorang siswa kelas XI IPS 1, Afrizal yang awalnya sangat ragu, namun dengan kepercayaan dan kemauannya untuk sehat sangat tinggi. Setelah kurang lebih 30 detik, cuci hidung itu selesai dilakukan dan merasakan perbedaan.

"rasonyo dingin kayak ngalir, jadi plong hidung ni, cuman kito tahan nafas sebentar pas di cuci hidung tu," katanya.

Ia berharap gerakan ini hisa di lanjutkan kembali dilain waktu mengingat kabut asap masih menyelimuti daerah sekolahnya.

ACT Lakukan Sosialisasi dan Gerakan Cuci Hidung di SMA Adyaksa Jambi (Fitri Amalia/Tribunjambi.com)