Tim Basarnas Temukan Ceceran Barang di Pelataran Gunung Dempo, Diduga Milik Dua Pendaki Asal Bungo

Tim Basarnas Temukan Ceceran Barang di Pelataran Gunung Dempo, Diduga Milik Dua Pendaki Asal Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Hingga hari ketiga pencarian, dua pendaki asal Muara Bungo, Jambi, Muhammad Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26) yang hilang kontak di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan masih belum ditemukan.

Sampai dengan hari kesembilan hilang kontak, tim Basarnas Pagaralam belum berhasil menemukan jejak keduanya.

Kepala Basarnas Pagaralam, Alfariz ZM, melalui Humas Basarnas Palembang, Taufan Tornado mengungkapkan, pencarian terhadap korban untuk hari ketiga lebih luas lagi dengan tetap membagi tim menjadi tiga regu.

"Berbekal penemuan ceceran korban kemarin di pelataran Gunung Dempo, regu III tim SAR gabungan yang berada di pelataran Gunung Dempo melakukan penyapuan di area pelataran hingga turun kembali melalui jalur pendakian Tugu Rimau.

Sedangkan regu I dan regu II tim SAR Gabungan menyisir melalui jalur pendakian Kampung IV," katanya, melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019) malam.

• Kesaksian Keluarga Pendaki Bungo yang Hilang Kontak di Gunung Dempo, Fikri Pamit ke Gunung Tujuh

• Jelang Jumatan, Polda Jambi Adakan Acara Tabligh Akbar, Dihadiri Pejabat, Ormas, Hingga Mahasiswa

• Wasekjen Gerindra Arief Poyuono: Prabowo Bukan Pembantu Jokowi, Ini Jawaban Telak Yunarto Wijaya

Menurutnya, pencarian banyak mengalami kendala, karena badai kerap yang datang tiba-tiba. Petugas yang melakukan pencarian sudah diinstruksikan untuk tetap selalu berhati-hati dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu tersebut.

Masih melalui keterangannya, tim SAR gabungan sampai dengan hari ketiga ini sudah maksimal melakukan pencarian terhadap dua orang korban. Namun, masih belum berhasil menemukan keberadaan korban.

"Kita semua berharap semoga korban dapat segera kita temukan dalam keadaan selamat," harapnya.

Perlu diinformasikan, dua pendaki asal Muara Bungo hilang kontak sejak sembilan hari yang lalu. Pendaki asal Muara Bungo ini berangkat ke Pagaralam pada Minggu (13/10/2019) lalu dan berencana mendaki Gunung Dempo setinggi 3159 mdpl.

Dari keterangan keluarga korban, mereka terakhir kali mendapat kabar dari korban pada Selasa (15/10/2019), atau sekitar sembilan hari yang lalu. Kabar terakhir yang diperoleh dari keluarga korban, keduanya saat itu tengah berada di lereng Gunung Dempo, sebelum naik ke puncak.

Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, pencinta alam, dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)