Fakta tentang Orang Tua Ahok, Benarkah Nenek Moyangnya Kaya Raya dengan Warisan Melimpah

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak orang mengetahui tentang keluarga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Istri pertama dan anak-anaknya, istri sekarang dan latar belakangnya pun sudah kerap terekspose.

Namun yang jarang diketahui adalah latar belakang orang tua Ahok.

Banyak yang menduga orang tua Ahok kaya raya dan memiliki warisan yang melimpah.

Siapa sebenarnya orang tua Ahok?

Baca Juga

• 3 Alasan Ini Luna Maya Menolak Diajak Nikah Usai Cintanya dengan Suami Syahrini, Reino Barack Kandas

• Doa dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah Dibaca Pada Hari Jumat, Ini Keutamaan Mengerjakannya!

• Siapa Sebenarnya Ayah Nadiem Makarim, saat Kuliah sudah Jadi Anggota DPR Wakil Mahasiswa

Banyak yang mengetahui orang tua Ahok BTP berasal dari Bangka, benarkah begitu.

Saat ini menjadi pertanyaan jenis kelamin dan nama anak Ahok yang sebentar lagi lahir.

Kelahiran anak Ahok dan Puput Nastiti Devi tinggal menghitung waktu.

Penampilan istri Basuki Tjahaja Purnama itu sudah berbeda.

Dua pesohor itu terlihat hadir bersama dalam ulang tahun ke-80 seorang pengusaha bernama Dewi Sutini Jong, di Hotel Mulia, Jakarta.

Anak Ahok yang akan lahir dari Puput Nastiti Devi tahun ini, bakal menjadi saudara Nathania, Nicholas dan Daud.

Nama anak Ahok dan Puput

Kini, Keluarga Basuki Tjajaja Purnama alias Ahok BPT dan Puput Nastiti Devi telah menyiapkan nama untuk anak mereka.

Apabila anak yang dilahirkan Puput merupakan laki-laki, sudah ada nama untuknya.

Saat sesi tanya jawab dengan jemaat di Gereja Reformed Injili Indonesia, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (12/7/2019), Ahok memaparkannya.

Tanya jawab itu kemudian diunggah ke channel YouTube Panggil Saya BTP.

Ada satu pertanyaan yang menyinggung soal hubungan Ahok BTP dengan ketiga anaknya dan Veronica Tan.

"Bagaimana hubungan silaturahmi bapak dengan anak-anak dan juga Ibu Vero?" kata pendeta Benyamin membacakan surat pertanyaan dari jemaat.

Mendengar pertanyaan itu, Ahok sedikit tersenyum.

"Sebelum ke sini, saya makan sama tiga anak saya sama mama saya. Anak laki-laki saya gak masalah. Anak perempuan saya dari kecil dididik seolah-olah saya gak sayang dia," kata Ahok.

Ahok menuturkan dahulu memberi nama putrinya 'Nathania', saat dirinya mengalami pergumulan dalam batin, apakah akan terjun ke dunia politik atau tidak.

Saat itu, Ahok membaca firman Tuhan dan menemukan kata Nathania yang berarti hadiah atau pertolongan dari Tuhan.

"Waktu (Nathania) di dalam kandungan saya cari di buku anak dan saya kasih nama Nathania, with God Help You," ucapnya.

Kemudian, Ahok berandai-andai bila dirinya memiliki anak laki-laki, Ahok bakal berikan nama Yosafat.

"Kalau sekarang saya kalau punya anak laki-laki, saya beri nama Yosafat. Karena musuh yang saya hadapi sekarang, saya kalah kekuatan. Karena saya bukan pejabat, mereka semua bisa sekongkol, saya gak bisa lawan. Saya hanya bisa minta Tuhan, Tuhan yang akan berperan untuk saya," ucapnya.

Dia mengatakan nama Yosafat berarti kemenangan Tuhan.

Penelusuran Tribunjambi.com, dalam sejarah kitab suci agama Kristen, Yosafat merupakan putra raja Asa dan merupakan raja Yehuda yang ke-4 (873-848 SM) setelah Kerajaan Israel terpecah.

Menurut catatan Alkitab, Yosafat berumur 35 tahun pada waktu ia menjadi raja dan 25 tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi (1 Raja-raja 22:41-51; 2 Tawarikh 17:1-20:37).

Komunikasi dengan anak

Ahok pun tetap berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan ketiga anaknya.

Setiap pagi dirinya selalu mengirimkan renungan Yesus Calling untuk anak-anaknya.

Simak videonya di menit (1:27:00)

Dalam video tersebut juga terungkap fakta bahwa anak gadis Ahok, Nathania Purnama pernah marah pada ayahnya karena alasan menikah lagi, yakni Puput Nastiti Devi.

Bahkan, saat Ahok mengemukakan jawabannya, Nathania Purnama malah tambak marah.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Ahok BTP.

Ahok bercerita bahwa ia sempat cekcok hebat dengan anak perempuannya, karena sang anak membela Veronica Tan.

"Ulang tahun saya siapkan kue, kadang-kadang hubungan dengan anak yang baru remaja, dia membela mamanya," jelas Ahok.

Ahok menjelaskan bahwa sang anak pernah mengatakan bahwa seharusnya ia bersyukur tidak ditinggalkan oleh Veronica Tan.

"Dia mengatakan 'Papa sudah beruntung tidak ditinggal mama pada waktu itu'," lanjut Ahok.

Mengakui kesalahannya, Ahok mengaku secara penuh sadar atas apa yang ia putuskan.

"Saya sadar saya salah," jelas Ahok.

Ahok menjelaskan bahwa sang anak juga pernah menanyakan mengapa memutuskan untuk menikah lagi.

"'Dan papa juga kenapa mau nikah, kan bisa enggak nikah', gitu, ini biasa, 'nikah sama yang muda lagi'," ucap Ahok mengulang percakapannya dengan sang anak.

"Terus saya bilang gitu, ya hoki papa lah dapat yang muda gitu, ya tambah marah kan anak perempuan digituin kan," ungkap Ahok.

Meski begitu, Ahok mengatakan, dirinya tetap mendoakan semua anak-anaknya.

"Tapi tetap setiap pagi saya doakan, saya kirim renungan Tuhan, kalau kadang-kadang saya video call sama anak laki saya oke," ungkap Ahok.

Tak hanya membeberkan hubungannya dengan sang anak, ia juga bercerita tentang hubungannya dengan mantan istrinya, Veronica Tan.

Secara tegas, Ahok bercerita bahwa ia sudah tidak lagi mau bertemu dengan Veronica Tan.

"Kalau sama mamanya bagaimana, saya tidak mau ketemu."

"Tapi kalau saya usir dari rumah anak-anak enggak," lanjut Ahok.

Setelah bercerai dengan Veronica Tan, Ahok menjelaskan bahwa rumah dan hartanya diserahkan sepenuhnya pada ketiga anaknya.

"Rumah saya kasih anak-anak silakan (Veronica Tan) tinggal sama anak-anak, semua mobil masih di sana masih lima mobil di rumah yang lama, mobil juga enggak jelek juga," jelas Ahok.

Ia juga menjelaskan bahwa di rumah lamanya itu, sudah ada empat sopir dan juga pengawal yang siap membantu anak-anak dan mantan istrinya.

"Dan ada empat sopir polisi ngawal 24 jam dua shift, sama itu 4 penjaga rumah 2 pembantu," ucap Ahok.

Kembali membicarakan sang anak, Ahok menjelaskan bahwa ia juga sempat cekcok dengan sang anak, masalah uang kuliah.

"Anak perempuan mengancam 'saya enggak mau kuliah, mau jaga adek, mana uangnya', ini hubungan keluarga," cerita Ahok.

Bahkan, putri Ahok juga pernah meminta uang untuk kuliah di Amerika, dan tidak mau dicarikan beasiswa.

"Saya mau kuliah ke Amerika Papa ada uang enggak', enggak ada, 'kalau saya mau kuliah ke Amerika gimana', Papa carikan beasiswa, 'Saya enggak mau beasiswa saya mau uang Papa'."

"Ya sudah kamu kuliah Papa cari uang, 'Saya enggak mau tahun depan, Kalau gitu mana uangnya saya pegang dulu', ya enggak bisa kamu enggak mau kuliah," terang Ahok.

Ia kemudian menjelaskan bahwa tidak bisa menghindari sikap sang anak yang mungkin tidak menerima keputusan bercerai kedua orangtuanya.

"Ya hubungan ya kita enggak bisa hindari, yang penting hubungan ini kita tidak ada kebencian, kalau sama anak laki oke," jelas Ahok.

Keturunan hasil pernikahan

Dari pernikahan dengan Veronica Tan, nama anak Ahok antara lain Nicholas Sean (kelahiran 1998), Nathania Berniece (kelahiran 2001) dan Daud Albeenner (kelahiran 2006).

Sementara itu, nama anak Ahok dari pernikahan dengan Puput Nastiti Devi yang hamil, bila cowok sudah disiapkan.

Itulah kabar terkini tentang keluarga Ahok dan Puput Nastiti Devi.

Kita tunggu kelahiran anak mereka.

Siapa sebenarnya orang tua Ahok?

Melansir wikipedia, Basuki merupakan putra pertama dari almarhum Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw).

Ia lahir di Belitung Timur, Bangka Belitung pada tanggal 29 Juni 1966.

Ada beberapa saudara kandungnya yang telah menjadi 'orang'.

Empat orang adik Basuki, yaitu Basuri Tjahaja Purnama (dokter PNS dan mantan Bupati di Kabupaten Belitung Timur), Fifi Lety Indra (praktisi hukum), Harry Basuki (praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan), Basu Panca Fransetio yang meninggal dunia di usia remaja.

Wikipedia juga menuliskan keluarganya merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka (Kejia).

Cerita masa kecil Basuki menarik, karena lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, hingga selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama.

Setelah SMP, ia melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Di sana, Basuki Tjahaja Purnama menimba ilmu di Universitas Trisakti dengan jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral.

Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Ahok diurus seorang wanita Bugis beragama Islam yang bernama Misribu Andi Baso Amier binti Acca. Hubungan mereka sangat akrab.

Setelah lulus dengan gelar insinyur geologi, dia kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah pada tahun 1989.

Makna panggilan Ahok

Nama panggilan "Ahok" berasal dari ayahnya. Mendiang Indra Tjahja Purnama ingin Basuki menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan khusus baginya, yakni "Banhok".

Kata "Ban" sendiri berarti puluhan ribu, sementara "Hok" memiliki arti belajar.[2] Bila digabungkan, keduanya bermakna "belajar di segala bidang." Lama kelamaan, panggilan Banhok berubah menjadi Ahok.

Itulah latar belakang keluarga Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) alias Ahok.

• Jadi Sorotan Posisi Duduk Ahok dan Anies Baswedan saat Pelantikan Presiden Wakil Presiden, Ada Apa?

• Postingan Annisa Pohan saat AHY Tak Dipilih Jadi Menteri, Tulisan tentang Keberuntungan dan Nahas

• Daftar Wakil Menteri yang Dilantik Jokowi, Gaji 85 % dari Menteri dan Dapat Mobil Dinas Rp 800 Juta