BANGUN Tempat Parkir Refresentatif, Pemerintah Kota Jambi Ajukan Pinjaman ke Kemenkeu Rp 400 Miliar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rencana Pemerintah Kota Jambi mau membangun tempat parkir kendaraan yang refresentatif di eks istana anak-anak, serta mengaktifkan kawasan Pasar Jambi menjadi pasar 24 jam terbentur anggaran.

Saat ini sedang diupayakan mengajukan pinjaman ke Kementerian Keuangan.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menganggarkan untuk pembongkaran bangunan eks istana anak-anak.

• Mashuri Jalan Kaki Kembalikan Formulir Penjaringan Calon Bupati Bungo ke Demokrat

Melainkan Pemkot ajukan pinjaman ke kementrian keuangan untuk biaya pembongkaran dan pembangunan. "Jadi kalau untuk sekarang dananya belum ada," sebut Fasha, Kamis (24/10).

Menurutnya kawasan pasar nantinya akan dihidupkan 24 jam, mau dijadikan pasar oleh-oleh berupa sovenir, makanan khas Jambi, batik Jambi dan lainnya.

"Mudah-mudahan 2020 sudah bisa mengajukan pinjaman ke kementrian," katanya.

• MENOLAK Melayani Pelanggannya yang Belum Puas, PSK Cantik Dibunuh: Ternyata Si Pria Pakai Tisu Magic

Kata Fasha, pinjaman tersebut nantinya selain untuk pembangunan eks istana anak-anak juga untuk pembangunan terminal Rawasari dan membangun kawasan pasar.

"Kalau gedung parkirnya sudah jadi, tidak ada lagi mobil masuk. Melainkan pejalan kaki," katanya.

Berdasarkan konsep awal eks istana anak-anak itu akan dijadikan gedung parkir 6 lantai.

Di mana pada lantai dasarnya akan dipusatkan untuk penjualan oleh-oleh dan pusat souvenir.

• Kesaksian Keluarga Pendaki Bungo yang Hilang Kontak di Gunung Dempo, Fikri Pamit ke Gunung Tujuh

Anggota Komisi III DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun mengatakan untuk rencana tersebut nantinya pihak pemerintah akan lebih dulu melakukan presentasi di DPRD Kota Jambi.

Menurutnya, sejauh hal itu dapat mendongkrak PAD Kota Jambi dan dibutuhkan masyarakat, maka DPRD Kota Jambi akan mendukung.

"Tentu kami berharap hal itu sudah ada kajian dari pemerintah, dan sejauh ini kita belum tahu berapa dana yang disetujui dari rencana pinjaman itu," kata Junedi.

• Pejabat Desa Matagual Korupsi Ratusan Juta Dana Desa, Kejari Batanghari Tak Ingin Buat Kegaduhan

Kata dia, pemerintah berencana meminjam dana Rp 400 miliar ke PT SMI yang merupakan salah satu BUMN di bawah kementrian keuangan.

Nanti akan ada 12 item pembangunan yang dibiayai dari dana pinjaman itu.

• Ada Kamar Bertarif Rp 150 Juta/Malam, Mengintip Hotel Tempat Menginap Tamu Jokowi

• Usung Tema Halloween Horror Night, Seru-seruan pada Perayaan 31 Oktober di BW Luxury Jambi

"Setahu kami ada 12 item pembangunan yang diajukan, di antaranya pembangunan gedung parkir di eks Istana Anak-anak, Sport Center, Rumah Sakit dan lainnya," ujarnya. (may)