LAPORAN ke Polisi Bawa Kabur Mobil, Ternyata Rudianto Dibunuh Secara Sadis: Pelaku Terjerat Utang

TRIBUNJAMBI.COM - Meninggalnya driver taksi online, Rusdianto, yang dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Tol Malang-Pandaan

Editor: ridwan
kompas.com
ilustrasi 

Laporan itu dibuat karena sejak Senin, Rusdianto tidak bisa dihubungi oleh bosnya. 

Sang bos khawatir pria asal Ponorogo ini membawa kabar mobil Suzuki Ertiga miliknya. 

"Kemarin yang laporan ke Polsek Pakal itu bos pemilik Ertiga. Kenapa sopir yang dipercaya kok hilang. Akhirnya dilaporkan kehilangan mobil dan sopirnya tidak bisa dihubungi," jelasnya. 

Pengakuan Pelaku

Di bagian lain, tersangka Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu. 

Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya. 

Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat, Diampuni Dosa hingga Terhindar dari Siksa Kubur

Usai membunuh dan membuang korban di jalan tol, Gianto langsung membawa kabur mobilnya.

Tak cuma itu, barang-barang berharga milik Rusdianto juga dikuasai tersangka. 

"HP korban dijual di belakang masjid cheng ho," terang Rofiq. 

"Berdasarkan keterangan tersangka, yang bersangkutan terlilit utang. 

Mencoba mengambil barang milik orang lain. Dijual," tukas Rofiq. 

Panik Tak Punya SIM dan Surat Kendaraan, Pemuda di Jambi Nekat Tabrak Polisi Saat Operasi Zebra 2019

Lihat video: 

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdianto ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terlentang.

Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk. Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.

Bacaan Surat Yasin & Tahlil Malam Jumat, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved