Sudah Siap Pakai Kemeja Putih, Kaesang Pangarep Tunggu Panggilan Jokowi di Istana Negara

Sudah Siap Pakai Kemeja Putih, Kaesang Pangarep Tunggu Panggilan Jokowi di Istana Negara

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi mulai memanggil beberapa pejabat ke Istana Negara.

Hari ini, Selasa (22/10/2019) sejumlah nama pejabat tampak bergantian datang ke Istana Negara dengan menggunakan kemeja putih untuk bertemu Presiden Jokowi.

Ternyata Kaesang Pangarep juga berharap diundang oleh sang bapak, Jokowi ke Istana Negara.

Dalam akun Twitter nya, Kaesang Pangarep membuat status jika dirinya sudah menggunakan kemeja putih.

“Saya lagi nungguin telpon. Padahal sudah pake kemeja putih,” kata Kaesang lewat twitternya yang dikutip Selasa, 22 Oktober 2019.

• Istrinya Jadi Menteri Lagi, Siapa Sebenarnya Suami Sri Mulyani, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

• Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Kenapa Edhy Prabowo Jadi Menteri Pertanian? Ini Alasannya

• Galih Ginanjar Sengsara Dipenjara, Barbie Kumalasari Kepergok Simpan Foto Pria Tak Berbusana di HP

• Kejutan Sandiaga Uno di Akhir, setelah Semua Tokoh ke Istana? Curhat Bukan Soal Jabatan

Kaesang mengunggah cuitannya pada Senin, 21 Oktober 2019 sekira jam 12.23 Wib. Cuitan Kaesang singkat, tapi disukai netizen sekitar 16 ribu, diretweet mencapai 3.251 retweet dan ribuan komentar dari warganet.

Ternyata, komentar-komentar netizen terhadap cuitan Kaesang itu beragam dan menggelitik. Misalnya, menyebut kalau posisi yang cocok untuk Kaesang jika dipanggil sebagai calon menteri yakni bidang olahraga.

“Menteri Infrastruktur Senam,” tulis akun @wahyu_santuy.

Tapi, akun @yudhipewe malah menganggap Kaesang sok akrab dengan Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Karena, Kaesang menunggu ditelpon untuk datang ke istana.

“Emang anda siapa? Kaya ada yang kenal aja. Sok terkenal kaya anak presiden,” katanya.

Kaesang Pangarep Pernah Lakukan Ini ke Jokowi

Presiden Jokowi memang dikenal memiliki keluarga yang sederhana.

Hal ini terlihat dari kehhidupan Jokowi sebelum maupun sesudah menjadi Presiden.

Namun, kesederhanaan yang dimiliki Jokowi membuat putra bungsunya Kaesang Pangarep merasa kasihan kepada sang ayahnya.

Bagaimana tidak, saat menjadi sebagai Walikota Surakarta, Jokowi percaya diri masih menggunakan handphone (HP) jadul.

Melansir laman Tribun Jakarta, Kaesang bahkan harus merelakan uang jajan yang telah dikumpulkannya untuk membelikan hp sang ayah.

Kisah tersebut diceritakan oleh David R Wijaya, yang juga teman dekat sang presiden, dalam buku Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker yang ditulis oleh Yon Thayrun.

David mengungkapkan bahwa Jokowi tetap sederhana meski menjadi seorang walikota dan sukses sebagai seorang pengusaha mebel.

Meski telah sukses, tak membuat Jokowi gonta ganti ponsel.

Jokowi tetap setia menggunakan ponsel Samsung model flip seri E700.

Saat menggunakan ponsel tersebut, Jokowi kerap kali terlihat membawa kertas yang berisi nomor telepon.

Pasalnya, ponsel tersebut hanya bisa menyimpan 100 nomor saja.

Setelah Kaesang berhasil menyisihkan uang jajannya, ia bisa membeli ponsel baru untuk sang ayah.

Meski tak mewah, Kaesang berhasil membelikan Jokowi ponsel Samsung model flip seri s3600.

Tak hanya soal ponsel, Jokowi juga setia mengendarai mobil Nissan Terrano.

Bagi David, Jokowi adalah sosok yang sederhana dan pekerja keras.

Lebih lanjut, David merasa berbagai cobaan hidup yang menempa Jokowi membuat temannya itu menjadi pribadi yang ulet dan bersahaja.

Hingga kini Jokowi mendapat mandat dari rakyat untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024.

Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).

Tak sendiri, Jokowi ditemani oleh istrinya, Iriana Jokowi, dan ketiga anaknya.

Acara pelantikan ini digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang dimulai pada pukul 14.30 WIB.

Pada pelantikan ini dihadiri oleh anggota DPR, MPR, dan sejumlah pejabat negara.

Pimpinan negara tetangga pun turut hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden.

Melansir laman Kompas.com, kepala negara atau utusan yang hadir diantaranya Sltan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsein Loong, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Raja Eswantini, Raja Mswati III.

Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio, Wapres Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, Deputi Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam, dan utusan khusus beberapa negara.

(*)