Liga 2 2019

Kronologi Tas Kapolresta Yogyakarta Dijarah Massa Saat Kericuhan PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo

Peristiwa kericuhan pada laga PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo juga menyebabkan tas milik Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini raib dijarah massa

Editor: Heri Prihartono
Tribun Jogja
Kondisi terkini kawasan stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) malam 

TRIBUNJAMBI,COM - Peristiwa kericuhan pada laga PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo juga menyebabkan tas milik Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini raib dijarah massa.

Tas milik Kapolresta tersebut sebelumnya tersimpan di dalam mobil dinas yang ikut di rusak oleh massa pada peristiwa kerusuhan yang terjadi pada laga pamungkas Liga 2 2019 wilayah Timur tersebut.

"Ada juga tu barang-barang kita yang dicuri sama oknum suporter. Tas saya hilang tu. Tapi tidak ada barang-barang seperti senjata api," ujar Kapolresta kepada awak media di Stadion Mandala Krida.

Ingin Mendapatkan Keberkahan Rezeki, Doa yang Dianjurkan Dibaca Umat Muslim di Pagi Hari!

Menurut Kapolres, pihaknya menyayangkan kericuhan yang terjadi di penghujung laga pamungkas derby Mataram tersebut.

"Kita sangat menyayangkan ya atas kejadian ini ya. Stadion bagus tapi seperti ini ya," ujarnya.

Menurut Kapolres, semua kerusakan masih sedang di inventarisir dan belum tahu berapa total kerugian.

"Semua ini akan kita evaluasi ya dengan semua pihak," jelasnya.

Paling Disukai Allah SWT, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad Terkait Niat dan Tata Cara Puasa Daud

Laga PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo pada partai terakhir Grup Timur Liga 2 2019, diwarnai kericuhan oknum suporter dan pemain.

 PSIM Yogyakarta menjamu rivalnya, Persis Solo, pada partai terakhir Grup Timur Liga 2 2019.

Dalam laga Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019). PSIM Yogyakarta selaku tuan rumah dipaksa menyerah 2-3 dari tim tamu, Persis Solo.

RAFFI Ahmad Mau Istirahat dari Dunia Artis, Suami Nagita Sebut Keputusan Berat: Begini Komentar Maia

Pertandingan panas bertajuk derbi Mataram itu juga diwarnai dengan kericuhan suporter hingga ada tendangan kungfu.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, kericuhan pecah pada pengujung babak kedua.

Kericuhan terjadi diduga karena ada oknum suporter PSIM yang tidak terima karena pemain Persis Solo mengulur-ulur waktu jelang pertandingan berakhir.

Saat itu Persis sedang dalam kondisi unggul atas Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta.

VIDEO Berdurasi 40 Detik Viral di Medsos, Siswi Berseragam Pramuka Berhubungan Intim di Ruang Tamu

Berdasarkan pantauan tim Tribun Jogja, oknum suporter masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain Persis Solo.

Pertandingan pun sempat terhenti dan para pemain dievakuasi masuk ke ruang ganti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved