Berita Nasional

Ini yang Dirasakan Relawan Jokowi saat Presiden Tunjuk Prabowo Jadi Menteri & Gerindra Masuk Kabinet

Ini yang Dirasakan Relawan Jokowi saat Presiden Tunjuk Prabowo Jadi Menteri & Gerindra Masuk Kabinet

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS
Jokowi dan Prabowo 

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024 mendatang.

Selama ini, Jokowi hanya memberikan sejumlah petunjuk mengenai formasi anak buahnya nanti.

Sudah Dipanggil ke Istana, Deretan Menteri Jokowi, Mahfud MD, Prabowo, Nadiem Makarim, Edhy Prabowo

DISEBUT Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Singgung Ancaman Jokowi Copot Menteri yang Tak Becus

Fakta Teranyar Penculikan Sales Mobil yang Ditemukan Tewas, Sempat Bisa Kabur Tapi Dikeroyok Warga

Berikut sejumlah bocoran yang dihimpun Kompas.com serta disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi:

Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat bertemu tokoh Papua dan Papua Barat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat bertemu tokoh Papua dan Papua Barat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (Kompas.com/Biro pers setpres)

Komposisi Profesional dan Parpol

Jokowi menyatakan, kabinetnya mendatang akan diisi oleh menteri berlatar belakang profesional dan partai politik.

Secara spesifik, ia menyatakan, menteri dari partai politik memiliki porsi lebih kecil ketimbang berlatar belakang profesional.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi.

Maksudnya, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.

6 Artis Indonesia Ini Meninggal Saat Karir Keartisannya Meroket, Ada yang Karena Kecelakaan dan OD

Kemungkinan Diisi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi

Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi oleh kader parpol yang pada pilpres 2019 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menjelang pelantikan dan finalisasi pembentukan kabinet, Jokowi mengaku, sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu.

Ketiganya, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Jokowi mengakui ketiga pertemuan yang digelar terpisah di Istana itu membahas soal peluang ketiga partai untuk berkoalisi dan masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Berantas Kemiskinan, ASN Kerinci Diminta Bayar Zakat Setiap Bulan

Kendati demikian, ia juga mengakui bahwa belum ada keputusan yang diambil hingga saat ini.

Menteri Muda

Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya memilih menteri berusia muda untuk masuk membantunya dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin.

Calon menteri tersebut ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ia menyebut, ada yang di bawah 30 tahun.

"Mereka ini berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi.

Terkait dengan usia muda ini, ketika ditanya apakah mereka berasal dari start up di dalam negeri, Jokowi hanya tersenyum. Ia tidak mengiyakan, tidak juga menampiknya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved