Berita Nasional
Fakta Teranyar Penculikan Sales Mobil yang Ditemukan Tewas, Sempat Bisa Kabur Tapi Dikeroyok Warga
Fakta Teranyar Penculikan Sales Mobil yang Ditemukan Tewas, Sempat Bisa Kabur Tapi Dikeroyok Warga
Bahkan, di dalam pesan terakhirnya tersebut, Bangkit meminta maaf pada istrinya tersebut.
Melalui akun Instagramnya @maynuria, Mei Nuriawati mengungkapkan kesedihannya akan kepergian sang suami, Bangkit.
Dalam foto yang diunggahnya pada Kamis (17/9/2019), Mei terlihat sedang bersanding dengan Bangkit.
Bangkit dan Mei tampak begitu bahagia seraya memperlihatkan senyum mereka.
• Nyaris Mau Bunuh Diri, Hotman Paris Gagal Lakukan Hal Memalukan Itu Karena Dengar Tawa Tukang Becak
• Ini yang Dikatakan Wawako Zulhelmi Saat Fajran Dilantik Jadi Ketua DPRD Sungai Penuh
• Siswa SMAN 3 Tebo Demo Tuntut Kepala Sekolah Mundur, Ternyata Ini Awal Masalahnya
Dalam caption foto tersebut, Mei mencoba mengungkapkan kesedihannya akan kepergian suami yang terkesan mendadak.
Apalagi saat tahu, suaminya tewas setelah diculik orang tak dikenal.

"Sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km. km tenang di sana ya.
"Aku n anakmu selalu sayang sm km.. Allah memberi tempat terbaik disana," tulis Mei.
Selain itu, Mei turut mengungkap pesan terakhir yang disampaikan korban kepadanaya, sebelum tewas diculik.
"Aku pasti selalu inget pesen km yang. jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km. maafin aku. maafin aku ya sayang.. iloveyou," lanjut Mei.
• Bagaimana Mengenali Gangguan Mental Borderline Personality Disorder, Ariel Tatum Hampir Bunuh Diri
Dikabarkan sebelumnya, jasad Bangkit ditemukan di Sungai Watu Ondo, Cangar, Kota Batu, Jawa Timur.

Simak informasi selengkapnya:
1. Kronologi
Teka-teki kasus penculikan berujung pembunuhan pekerja marketing training, Bangkit (30) di Jalan A Yani Surabaya terbongkar.
Bangkit diculik, dianiaya sekaligus dibunuh oleh enam pelaku yang tak lain di antaranya suami dan mantan kekasih korban.
Mantan kekasih korban Rulin Rahayu (32) warga Perum Magersari dan suaminya Bambang Irawan (27) mengajak Kresna Bayu (22) warga Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo, ARP (27) dan MIR (20).
Awalnya, Bambang dan rekannya menculik korban di tempat kerja Jalan Ketintang kemudian membawanya ke Cangar Batu Malang.