Efek yang Kerap Timbul pada Tubuh Wanita saat Menopause, Apa yang Harus Dilakukan?
Menopause merupakan suatu kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Sebaliknya, efek positif pada kondisi Menopause adalah ketika ketiga hormon penting di atas menurun dan produktivitas di rahim berhenti, permasalahan di rahim pun ikut menurun.
• Demo Hari Minggu & Berakhir Ricuh di Hong Kong, Polisi Tak Sengaja Tembakkan Meriam Air ke Masjid
Pemeriksaan dan penanganan Menopause
"Sampai saat ini, sangat sulit memastikan seorang wanita sudah memasuki masa menopause atau belum, atau memprediksi pada usia berapa seorang wanita akan memasuki masa menopause," tutur Ibrahim.
Pemeriksaan yang masih diandalkan, kata dia, yaitu dengan melihat gejala-gejala yang dialami.
Bagi wanita yang sudah berusia setidaknya 45 tahun dan mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kondisi ke dokter setiap enam bulan atau setahun sekali.
Jika memang telah menopause, maka dokter mungkin akan menyarankan hormon replacement therapy (HRT) untuk mempertahankan kualitas hidup.
HRT tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu yang bisa ditempel, dimasukkan ke vagina, berbentuk pil, atau berbentuk krim.
"Tapi penggunaan jangka panjang HRT dapat berdampak pada blood clotting atau risiko kanker. Wanita yang sudah menopause sebaiknya tetap rutin memeriksakan diri setidaknya sekali dalam setahun untuk melakukan tes, seperti pap smear," ujar Ibrahim.
(Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menopause Timbulkan Banyak Efek pada Tubuh Wanita, Apa Saja?
https://sains.kompas.com/read/2019/10/19/183500723/menopause-timbulkan-banyak-efek-pada-tubuh-wanita-apa-saja-?page=all#page2