Kabinet Baru Jokowi
Dipanggil Jokowi Jadi Menteri, Mahfud MD Ungkap Keinginan Presiden Soal Pemberantasan Korupsi
Mahfud MD membenarkan dirinya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk menjadi menteri pada periode pemerintahan 2019-2024.
Ia yakin Jokowi akan menempatkan dirinya pada posisi yang tepat.
Pasalnya, Jokowi disebut telah hafal riwayat hidupnya.
Mulai dari riwayat politik hingga birokratnya.
"Ndak, ndak dan saya tidak tanya ke Presiden. Dan Presiden ini ternyata hafal, riwayat hidup saya, Pak Mahfud ini ahlinya ini, ijazahnya ini."
"Sehingga itu memberikan kesimpulan tidak meminta apa dan Beliau sudah tahu. Saya katakan siap," jelasnya.
• Piala AFF 2019: Live Streaming MNC TV Timnas Indonesia vs Malaysia Piala AFF Futsal Sore Ini Main
Bahkan, Mahfud MD mengungkap bisa saja menjadi Menteri Agama.
"Dan bisa jadi Menteri Agama."
"Deradikalisasi, hukum, penyelesaian HAM, perlindungan HAM tadi disinggung bagian spesifik itu," katanya.
Lantas, tokoh yang pernah menjadi Menkumham ini menyebutkan bahwa pelantikan resmi menteri pada Rabu, (23/10/2019).
"Hari Rabu jam 7 diundang ke sini pertama jam 7 itu untuk diperkenalkan semua kepada Anda, ini kan satu-satu hari ini, besok Rabu diperkenalkan semua."
"Oke sesudah jam 7, oke diperkenalkan nanti jam 9 penyerahan SK keputusan presiden untuk masing-masing orang. Sesudah itu pelantikan," beber dia.
Lihat videonya:
Penjelasan Ali Ngabalin
Namun, Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin telah mengonfirmasi hal tersebut.
Ali Ngabalin disebutnya akan menjadi satu di antara menteri di Kabinet Kerja jilid II.
• Profil Wishnutama, Lulusan Australia dan Amerika Serikat, CEO NET Ini Dipanggil Jadi Menteri Jokowi
"Nama Pak Mahfud seperti itu gambarannya (jadi menteri)," kata Ali Ngabalin.
"Saya ingin mengatakan bahwa dengan izin Allah, Pak Mahfud salah satu yang akan dipercaya Pak Presiden untuk membantu di pemerintahan."