Kota Meksiko Jadi Medan Perang Pria Bersenjata Berat, Anak Gembong Narkoba El Chapo Ditangkap

Baku tembak terjadi antara polisi Meksiko dengan pria bersenjata setelah salah satu putra gembong narkoba El Chapo ditahan. Berikut ini kronologinya

Editor: Duanto AS
Washington Times
Joaquin El Chapo Guzman, pemimpin kartal narkoba Sinaloa 

Kota Meksiko Jadi Medan Perang Pria Bersenjata Berat, Anak Gembong Narkoba El Chapo Ditangkap

TRIBUNJAMBI.COM, CULIACAN - Baku tembak terjadi antara militer dan gembong besar narkoba yang menyerbu pasukan Meksiko.

Otoritas Meksiko menyatakan membebaskan anak gembong narkoba El Chapo, setelah kota tempat dia ditangkap berubah jadi medan perang.

Ovidio Guzman Lopez ditangkap gabungan Garda Nasional dan militer di kediamannya di Culiacan, demikian keterangan Menteri Keamanan Alfonso Durazo.

Seiring kabar penangkapan Ovidio meluas, sekelompok pria bersenjata yang diduga berasal dari kartel yang dipimpinnya, Sinaloa, menyerbu pasukan Meksiko.

Baku tembak pun tak terhindarkan, dan dikabarkan berlangsung selama berjam-jam.

Baca Juga

Survei Litbang Kompas: Bandingkan Kepuasan Masyarakat Era Jokowi dan SBY, Jangan Kaget

Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini (19/10) - Capricorn Tak Punya Waktu untuk Pasangan, Libra Cemburu Buta

Sandiaga Uno Tolak Mentah-mentah Posisi yang Diminta Prabowo Ini, Usai Kalah Dalam Pilpres 2019

Membuat kota itu menjadi medan perang, dan memaksa penduduk sekitar mengungsi.

Kelompok penyerang dari kartel membakar mobil dan bus dan membiarkan bangkai mereka menghalangi jalan utama. Jalan lain juga ditutup oleh militer.

Dilaporkan New York Post Kamis (17/10/2019), video dan gambar di Twitter memperlihatkan penyerang bertopeng keluar dari truk di jalanan Culiacan.
Beberapa loyalis dari kartel narkoba Sinaloa dilaporkan menembakkan senapan runduk kaliber 50 dari belakang truk kepada polisi.

Karena penyerang membawa "kekuatan besar" dan membuat mereka kewalahan, Durazo menyatakan mereka melepaskan anak gembong narkoba El Chapo.

"Keputusan untuk mundur dari rumah tanpa Ovidio guna menghindari kekerasan, menyelamatkan anggota kami, dan memulihkan ketenangan," jelasnya.

Pengacara Jose Luis Gonzalez Meza dalam wawancara di televisi mengatakan dia bersyukur kliennya tersebut akhirnya dilepaskan.

"Terima kasih Tuhan, Ovidio akhirnya dilepaskan. Dia bebas," ujar Meza dalam wawancara itu sebagaimana dikutip Wall Street Journal.

El Chapo, yang mempunyai nama asli Joaquin Guzman, divonis seumur hidup Juli lalu karena menyelundupkan ratusan ton kokain, heroin, methamphetamine, dan ganja ke AS selama 25 tahun terakhir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved