Kisah Susahnya Hidup Dua Nenek Buta, Kakak Beradik Andalkan Bantuan Tetangga Demi Sesuap Nasi
Siti (91) dan Simah (82) adalah kakak beradik yang mengalami kebutaan dan tinggal besama-sama di Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, G
Sudah banyak perabot dan barang milik pribadi yang dijual mereka, untuk memenuhi kebutuhan makan mereka.
"Kadang juga kami yang kasih makan, kadang juga keponakannya (Tami). Tapi kebanyakan Mbah Simah itu masak sendiri, seadanya, beberapa waktu lalu sampai kakinya terluka kena api," ucap salah seorang tetangga, Karni (50).
Hal senada juga diceritakan Rika (23). Tetangga dua nenek tersebut mengatakan warga sekitar sering mengirimi makanan untuk mereka.
"Memang yang sering sakit-sakitan itu Mbah Siti, kalau Mbah Simah yang sakit ya susah nggak ada yang masak, makanya kami kebanyakan kirimi makanan saat Mbah Simah sakit," beber Rika.
• SEDANG TANDING Live Streaming Semifinal Caffino Superliga Junior 2019, Pebulu Junior Indonesia
3. Jual tanah di sebelah rumah
Simah dan Siti tinggal di rumah warisan orangtuanya yang berukuran 10 x 12 meter. Sekitar tahun 1990-an, mereka menjual sebidang tanah warisan yang ada di sebelah rumah mereka.
"Tapi sudah lama kami jual. Dulu saat dibeli katanya mau dibuat mushalla, makanya saya mau jual, tapi sampai sekarang kok tidak dibangun-bangun musalanya," ucap Simah.
Simah mengaku lupa berapa uang yang ia terima saat itu.
Namun ia bercerita uang penjualan tanah tersebut digunakan untuk membangun kamar mandi dan toilet. Sisanya sebesar Rp 250.000 ia simpang.
"Ya itu nak, ngomongnya kan mau dibuat musholla jadi ya saya setuju saja menjualnya, tapi kok belum dibangun-bangun sampai sekarang," kata Simah.
• Rekening Koran Bandung Makuta, Medina Zein: Rp 2 miliar Mengalir ke Rekening Irwansyah dan J-Corps
4. Rumah tidak layak huni

Rumah Siti dan Simah yang ditempati saat ini merupakan peninggalan orang tua.
Rumah berdinding papan dengan tatanan kuno, sebenarnya terlihat tidak layak untuk ditempati.
"Kadang kalau hujan juga masih kebanjiran. Meski sekarang lantai sudah diplester (dicor), kalau hujan deras ya tetap ngembes (kebanjiran tapi nggak parah seperti sebelumnya)," ujar salah seorang tetangga, Rika.
Siti dan Simah hidup berdua tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.