Misteri Mayat Bertato Dewi Naga Mengpung di Sungai, Tak Ada yang Tahu Identitasnya
Sesosok mayat bertato dewi naga, ditemukan mengapung di aliran Sungai Bingai, Jalan Terong, Siapakah dia?
Misteri Mayat Bertato Dewi Naga Mengpung di Sungai, Tak Ada yang Tahu Identitasnya
TRIBUNJAMBI.COM - Sesosok mayat bertato dewi naga, ditemukan mengapung di aliran Sungai Bingai, Jalan Terong, Lingkungan VII, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Rabu pagi tadi (16/10/2019).
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting kepada wartawan, Rabu petang (16/10/2019), mengatakan, mayat tersebut diketahui oleh warga pada pukul 09.30 WIB.
Diperkirakan, dia berjenis kelamin laki-laki dan usia 50 tahunan.
Saat ditemukan, mayat bertato dewi naga tersebut masih mengenakan jaket kain merah dengan lis panjang hitam merek Royal Kaporal Motor.
• Update Penajam - Usai Kejadian Penikaman, Sempat Tegang dan Mencekam, Penajam Sudah Kondusif
• Posisi Prabowo Subianto Bisa Gantikan Maruf Amin Jika Masuk Kabinet, Rocky Gerung: Secara Politik
• Vicky Nitinegoro dan Amir Mirza Gumay Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Kronologinya
"Pada paha bagian kanan terdapat tato bergambar dewi naga," katanya.
Dijelaskannya, penemuan mayat tersebut bermula saat seorang warga bernama Betwin Als Gobet menyemprot tanaman di ladangnya.
Tiba-tiba melihat sesosok mayat di tengah aliran Sungai Bingai dan tersangkut di sebatang kayu dengan posisi menelungkup.
Dia kemudian memberitahu warga lain, Parno yang selanjutnya melapor ke kepala dusun bernama Mahendra.
Polsek Binjai Barat, kata dia, menerima laporan dari Mahendra.
"Pada saat ditemukan korban meninggal diperkirakan sekitar 3 hari. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," katanya.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RS Joelham guna dilakukan visum/otopsi untuk proses lidik lanjut."
Kirim mayat istri
Peristiwa suami bunuh istri ini terjadi di Jambi pada Senin (14/10/2019) malam.
Seorang suami membawa mayat Isti Hawa yang tewas dengan leher terluka ke Polres Sarolangun, Jambi.