Berita Nasional
Mantan Ajudan JK Ini Tetap Nurut saat Diminta Tolong Jusuf Kalla, Padahal Sudah Jenderal Bintang 3
Mantan Ajudan JK Ini Tetap Nurut saat Diminta Tolong Jusuf Kalla, Padahal Sudah Jenderal Bintang 3
"Dan saya menjadi ajudan yang terlama, karena secara de jure itu lima tahun, tapi de facto-nya 15 tahun," ucapnya.
"Karena Beliau masih memperlakukan saya seperti Ajudan sampai detik ini," sambung Syafruddin.
Seakan tak percaya, Najwa Shihab lantas mengonfirmasi hal itu.
"Sudah jadi menteri masih seperti jadi Ajudan?," tanya Najwa Shihab.
• Kabut Asap Kian Pekat, Pemkab Sarolangun Liburkan Siswa PAUD Hingga SLTP
• Ditugaskan Jusuf Kalla, Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp10 M Saat Tsunami Aceh
• Nyanyikan 12 Lagu, Uut Permatasari Goyang Panggung Muaro Jambi
• Sebelum Suaminya Dilantik Jadi Wakil Presiden, Kenali Sosok Wury Estu Handayani, Istri Maruf Amin
• Begini Proses Distribusi Uang Suap Ketok Palu Sebelum Sampai Anggota DPRD Jambi
Lantas, Syafruddin membeberkan dua momen penting ketika dirinya masih berlaku seperti ajudan bagi JK.
"Ya ketika paling tidak ada dua momen penting, saya Wakapolri mendampingi Beliau ke Afghanistan, kalau di pesawat atau di apa yang diperintah saya."
"Ajudannya tidur, padahal saya sudah bintang tiga," jelasnya diiringi tawa penonton.
Kendati demikian, ia merasa senang terus mendampingi Jusuf Kalla hingga kini.
"Ya happy-happy saja, apa boleh buat saya juga masih merasa seperti ajudan," lanjut Syafruddin.
Syafruddin merasa dirinya sendiri sering lupa bahwa ia sudah tak menjabat sebagai ajudan JK.
"Kadang-kadang kita di Wakapolri bintang tiga saya juga lupa, saya juga menganggap diri saya masih ajudan," katanya.
Banyak hal yang membuat dirinya terasa masih menjadi ajudan JK.
"Yang kemudian terakhir kemarin waktu G20 dI Buenos Aires, saya mendampingi waktu itu sudah jadi menteri sama saja perasaannya"
"Banyak hal-hal, seperti mengambil buku," kata Syafruddin.

Mendengar itu, Najwa Shihab tertawa dan bertanya pada JK mengapa hal itu bisa terjadi.