Berita Nasional

Ditugaskan Jusuf Kalla, Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp10 M Saat Tsunami Aceh

Ditugaskan Jusuf Kalla, Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp10 M Saat Tsunami Aceh

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Live Mata Najwa
Cerita Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur Bersama uang Rp 10 Miliar, Saat Tsunami di Aceh 

Ditugaskan Jusuf Kalla, Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp10 M Saat Tsunami Aceh

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang masa jabatannya habis sebagai Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla banyak dikenang dalam bekerja sebagai sosok yang baik.

Banyak kisah kenangan diungkap sejumlah tokoh nasional mulai menteri, mantan menteri, ajudan hingga anak dan cucu-cucu, terkait sosok  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

Hal ini terekam dalam acara Mata Najwa bertajuk 'TerimaKasihPakJK', pada Rabu (16/10/2019) .

Dilansir TribunWow.com, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan Djalil salahsatunya yang menceritakan kenangannya saat ditugaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Aceh.

Menurut Sofyan Djalil bahwa tugas tersebut sampai harus membuatnya tidur bersama uang tunai Rp 10 miliar di sebuah pendopo tanpa penerangan.

Awalnya, pembawa acara Najwa Shihab membahas mengenai peranan Jusuf Kalla dalam penanganan tsunami di Aceh 2014 silam.

"Ada begitu banyak kenangan, salah satu kenangan terdalam saya Pak Jusuf Kalla juga ketika tsunami Aceh karena meliput bersama Bapak, saya pulang juga dijemput Bapak waktu itu," kata Najwa Shihab.

"Pergi dan pulang," sahut JK.

Sebelum Suaminya Dilantik Jadi Wakil Presiden, Kenali Sosok Wury Estu Handayani, Istri Maruf Amin

Begini Proses Distribusi Uang Suap Ketok Palu Sebelum Sampai Anggota DPRD Jambi

Timnas U-19 Indonesia Taklukan China 3-1 di Laga Uji Coba Internasional!

"Pergi dan pulang Bapak JK, dan saya menyaksikan sendiri bagaimana Pak JK mengomando secara detail, dengan ketenangan yang begitu melegakan di tengah situasi yang begitu chaos," sambung Najwa Shihab.

"Apa memori paling kuat Pak JK dari serangkaian tsunami itu Pak JK?," tanya Najwa Shihab.

Jusuf Kalla lantas menceritakan awal mula dirinya mendapat laporan tsunami Aceh.

"Waktu pertama itu saya mendapat laporan ada gempa di Aceh," cerita JK.

"Saya hubungi gubernur, gubernurnya di Jakarta."

"Hubungi panglima polisi, tidak ada hubungan sama sekali, karena itu saya minta Pak Sofyan, 'Pak Sofyan, you hari ini ke Aceh dengan rombongan'."

"Saya kasih pesawat saya itu ke Aceh, tengah malam dia telepon balik, siangnya ada korban 11 orang, naik sampai 50, sore-sore naik sampai 100."

"Malam saya telepon 'Pak korban ini kira-kira 5.000'," sambung JK.

JK lantas menceritakan keesokan harinya ia langsung memutuskan berangkat ke Aceh, termasuk bersama Najwa Shihab yang meliput.

Sampai di lokasi gempa, JK mengaku menangis.

"Saya menangis lihat jenazah bergelimpangan dan mengatasinya itu seperti itu," ucapnya.

Ia kemudian memuji Najwa Shihab.

"Tapi yang mengguncangkan Indonesia sebenarnya bukan saya, Anda Nana, dengan siarannya yang sambil menangis terisak, dan seluruh orang Indonesia syok, ternyata begitu keadaannya," tutur JK.

Najwa Shihab dan JK

s
Najwa Shihab dan JK (Live Mata Najwa)

"Karena laporan Anda laporan pertama dari TV kan malam itu."

Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab mengatakan memang tidak ada yang menyangka akan terjadinya tsunami Aceh.

"Tidak ada yang menyangka waktu itu bencananya akan sedemikian besar," ujar Najwa Shihab.

"Bencana terdahsyat abad ini, tidak ada yang menyangka," imbuhnya.

JK kemudian kembali memuji Najwa Shihab.

"Andalah yang hebat pada waktu itu," puji JK diiringi tepuk tangan hadirin.

Mendengarnya, Najwa Shihab mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih Pak JK, tidak ada apa-apanya dibanding Pak JK, hanya melaporkan, hanya melaporkan, tapi yang mengendalikan situasi saat itu Pak Jusuf Kalla," ucap Najwa Shihab.

Ia kemudian meminta Sofyan Djalil untuk menceritakan kenangannya ketika ditugaskan JK ke Aceh.

"Ceritanya saat itu saya bersama Pak JK bersama di pertemuan orang Aceh di Istora, halal bi halal masyarakat Aceh di Jakarta," kata Sofyan Djalil.

"Kemudian dengar berita itu, Pak wapres perintahkan, menteri yang ada, cuma saya dan Pak Yusuf Asy'ari."

"Dan jadi pikirnya itu saya perginya pagi itu kembalinya sore, saya enggak bawa apa-apa."

"Kemudian ternyata harus tinggal di sana beberapa hari, jadi memang saya yang pertama datang ke sana," ungkapnya.

Najwa Shihab lantas menanyakan apakah Sofyan Djalil diberi bekal saat berangkat ke Aceh.

"Dikasih bekal tidak Pak waktu itu?," tanyanya.

"Dikasih bekal sejumlah uang cash, karena belum tahu apa-apa yang terjadi, karena tidak ada komunikasi," jawab Sofyan Djalil.

"Jadi uang cash itu kami tidur di sana, di pendopo enggak ada lampu, tidur malam-malam ya, uang cash itu salah satu benda berharga yang harus dijaga."

Najwa Shihab lantas menanyakan jumlah uang yang dibawa Sofyan Djalil.

"Rasanya Rp 10 miliar kalau tidak salah," ujar Sofyan Djalil.

"Rp 10 miliar? Jadi Bapak tidur sambil memeluk uang cash itu Pak?," tanya Najwa Shihab.

"Iya, saya taruh di tempat tidur," jawab Sofyan Djalil.

Najwa Shihab kemudian menanyakan soal gaya kepemimpinan JK di mata Sofyan Djalil selama di Aceh.

"Seperti yang tadi kita dengar, Pak JK ini selalu ada pikiran-pikiran baru yang kita tidak pikirkan," kata Sofyan Djalil.

Ia juga mengungkapkan hal yang akan paling dirindukan dari sosok JK adalah kemampuan JK dalam berpikir out of the box yang penuh ide kreatif. (Sumber TribunWow.com)

 Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Cerita Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur Bersama Uang Rp 10 M Saat Tsunami di Aceh

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved