Tak Bisa Lindungi Ibunya dari Sang Ayah, Siswa SMP Pilih Bunuh Diri, YSS Tulis Surat untuk Ayahnya

Seorang Siswa SMP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Kelurahan Oebufu, Oebobo, Kota Kupang.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
KOMPAS.com Sigiranus Marutho Bere / POS-KUPANG.com Gecio Viana
Seorang siswa SMP di Kupang bunuh diri karena gagal membunuh ayahnya. Sempat menuliskan surat wasiat. 

Tak Bisa Lindungi Ibunya dari Sang Ayah, Siswa SMP Ini Pilih Bunuh Diri, YSS Tulis Surat untuk Ayahnya

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Siswa SMP nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di Kelurahan Oebufu, Oebobo, Kota Kupang.

Jasad siswa SMP berinisial YSS (14) itu ditemukan oleh tetangganya, Senin (14/9/2019) pukul 08.30 WITA.

YSS ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya dengan tali nilon berwarna biru.

YSS pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Kritofel Key (57) yang kala itu tengah menggembala kambing dan melewati depan rumah korban.

Daftar Harga HP Terbaru 2019 Bulan Oktober, Mulai 1 Jutaan, Ada Samsung Xiaomi, Oppo dan Vivo

VIDEO Viral Diduga Pramugari Beradegan Panas di Toilet, Wajah Cantik Terlihat Jelas, Tersebar di WA

Siswa SMP ini Gantung Diri Setelah Ibunya Dibunuh dan Ayahnya yang Membunuh Sang Ibu Dipenjara
Siswa SMP ini Gantung Diri Setelah Ibunya Dibunuh dan Ayahnya yang Membunuh Sang Ibu Dipenjara (Youtube)

Saat mengawasi kambing, Kristofel mencium bau busuk dari arah ruah YSS.

Tak hanya mencium bau busuk, Kristofel juga melihat banyak lalat hitam keluar masuk jendela rumah YSS.

Kristofel yang curiga dan penasaran pun berusaha mencari sumber bau yang kurang sedap tersebut.

"Ada lalat hitam yang keluar-masuk dari jendela, beta (saya) dan bau busuk juga semakin menyengat.

Beta dalam hati bilang, ada apa yang mati di dalam rumah ko ada bau busuk," jelas Kristofel.

Betapa kagetnya Kristofel saat mengintip dari balik jendela melihat tubuh YSS sudah tergantung tak bernyawa di dalam kamarnya.

"Beta meloi (lihat) dari sela kaca yang kecil, beta lihat ada kaki tapi tagantong (tergantung)," lanjut Kristofel.

Kristofel yang menemukan jasad YSS tergantung tak bernyawa dalam kamarnya pun langsung melapor ke warga lain dan polisi.

Jadwal Lengkap Liga Champions 2019-2020 Matchday 3 Live Streaming SCTV, Ada Genk vs Liverpool

Puluhan Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Geruduk Kantor PT EBN, Protes Biaya Pengolahan Pasar

Pihak kepolisian Sektor Oebobo yang mendapatkan laporan ini pun langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Saat ditemukan, jasad YSS sudah tergantung dalam keadaan mulai membusuk.

Melihat dari kondisi dan bau busuk yang dikeluarkan, korban diduga telah tewas lebih dari sehari.

Jasad YSS ditemukan tergantung dengan menggunakan tali nilon berwarna biru di dalam kamarnya.

Pihak kepolisian pun langsung mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkari Kupang.

Paman dan bibi korban tidak menyangka bahwa keponakannya akan senekat ini mengakhiri hidupnya.

Padahal selama ini korban dikenal sebagai sosok yang ceria, cerdas dan selalu berprestasi di sekolahnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban memang sempat tak kembali ke rumah sejak Sabtu (12/9/2019) lalu.

Jasad YSS dievakuasi dari rumahnya di Kleurahan Oebufu, Oebobo, Kota Kupang, Senin (14/10/2019).
Jasad YSS dievakuasi dari rumahnya di Kleurahan Oebufu, Oebobo, Kota Kupang, Senin (14/10/2019). (Kompas.com/Sigiranus Maruto Bere)

Bibi korban, Yosina Takaeb (47) mengaku sempat mencari korban di rumah sanak saudara yang lain namun tidak menemukannya.

Korban sendiri adalah anak bungsu dari 4 bersaudara.

YSS dan ketiga kakaknya yang lain dirawat oleh keluarga paman dan bibinya semenjak sang ibu tiada.

Menurut sang bibi, kematian keponakannya ini ada kaitannya dengan rasa benci korban kepada sang ayah.

Pasalnya, selama ini sang ayahlah yang telah membuat YSS dan ketiga saudaranya kehilangan sosok ibu dalam hidup mereka.

Ayah YSS pernah dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dan mengecor tubuhnya di halaman belakang rumah pada tahun 2012 silam.

Atas kejadian tersebut sang ayah kini tengah menjalani hukum penjara selama 15 tahun.

Sejak kasus kematian sang ibu terungkap, Yosina mengakui bahwa keempat keponakannya sangat membenci sosok ayah mereka.

Puluhan Pedagang Pasar Angso Duo Jambi Geruduk Kantor PT EBN, Protes Biaya Pengolahan Pasar

Mereka sangat terpukul dengan kematian sang ibu, terutama YSS yang merasa telah gagal melindungi sang ibu.

Dikutip dari Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), hal ini pula yang dituliskan YSS dalam surat wasiatnya yang ditemukan pihak kepolisian Oebobo pada lokasi TKP.

Dalam surat tersebut YSS mengungkap bahwa ia sangat membenci sosok ayahnya dan berencana akan membunuh Antonius Sinaga yang merupakan nama sang ayah.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, YSS menulis surat wasiat tersebut dengan tujuan agar sang ayah membacanya.

"Diduga korban melakukan bunuh diri karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga.

Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba, kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.

Kini, jasad korban telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga.

Keluarga pun menolak untuk jenazah korban diotopsi.

Jenazah korban usai divisum dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.

"Rencananya hari ini langsung dikuburkan," ucap sang bibi.

Kepala Bandar Udara Muara Bungo Sebut Kabut Asap Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang

Kabar Bahagia dari Irma, Istri Dandim Kediri yang Dicopot karena Nyinyirin Kasus Wiranto, Apa Itu?

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved