Riwayat Perseteruan Kivlan Zen dan Wiranto, Kini Keduanya di RSPAD Gatot Soebroto
Kivlan dan Wiranto punya riwayat berseteru. Kivlan menjadi terdakwa dalam kasus penguasaan senjata api ilegal.
Gugatan itu diajukan Kivlan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 5 Agustus 2019. Saat itu Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI (sekarang TNI).
Adapun Pam Swakarsa merupakan kelompok sipil bersenjata tajam yang dibentuk untuk membendung aksi mahasiswa sekaligus mendukung Sidang Istimewa MPR (SI MPR) pada 1998.
Menurut pengakuan Kivlan dalam surat gugatannya, pada 1998 Wiranto memerintahkan dirinya untuk membentuk Pam Swakarsa dengan total pembiayaan Rp 8 miliar.
Namun, saat itu Wiranto hanya memberikan Rp 400 juta kepada Kivlan.
Akibatnya, Kivlan harus menggunakan dana pribadi untuk menutupi kekurangan anggaran pembentukan Pam Swakarsa.
Singkat cerita, uang pribadi yang dikeluarkan oleh Kivlan hingga saat ini belum diganti sebagaimana seharusnya.
Setelah ditilik lebih jauh, berdasarkan catatan Kompas, gugatan Kivlan kepada Wiranto terkait Pam Swakarsa ini bukanlah masalah yang baru saja muncul ke permukaan.
• Kalau Ahok Kapok Beli Bus Asal China, Zaman Anies Malah Kembali Dipakai Untuk Bus Transjakarta, Kok?
Pada 2004 Kivlan pernah menantang Wiranto untuk membuka keberadaan Pam Swakarsa secara terang-benderang di meja pengadilan.
Namun, hal ini tidak digubris oleh pihak Wiranto.
Kuasa hukum Wiranto saat itu, Yan Juanda Saputra, menyebut kliennya tidak mau menanggapi ajakan Kivlan karena ada tugas besar yang lebih penting untuk dikerjakan.
Akhirnya Wiranto yang sebelumnya hendak mengajukan gugatan hukum kepada Kivlan terkait hal yang sama akhirnya membatalkan rencananya.
Damai di RSPAD, Kivlan Zen kirim bunga pada Wiranto
Meski sempat berseteru, Kivlan tetap menaruh simpati atas peristiwa yang menimpa Wiranto.
Bahkan, Kivlan mengirimkan bunga untuk Wiranto.
Hal itu itu terlihat melalui video Kivlan Zen selama 51 detik yang diterima Kompas.com dari Kuasa Hukum Kivlan, Tonin Tachta.