Pelajar SMP Berprestasi Itu Bunuh Diri, Putus Asa Tak Bisa Membunuh Ayahnya, Tinggalkan Surat Wasiat
Seorang siswa SMP di Kupang, YSS (14) memutuskan bunuh diri setelah tidak bisa membunuh ayahnya sendiri.
Jasad YSS lalu dievakuasi polisi menuju Rumah Sakit (RSB) Bhayangkara Titus Uly Kupang.
• Alasan Jokowi Tak Libatkan KPK Dalam Pemilihan Menteri, Ngabali: Gak Usah Gede Rasa, Gak Usah GR Lah
2. Motif bunuh diri
Keputusan YSS melakukan bunuh diri diduga karena ia tidak bisa membunuh ayahnya, Antonius Sinaga.
"Diduga korban melakukan bunuh diri, karena tidak dapat membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga," ungkap Saba kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) pagi.
Diketahui, Antonius membunuh sang istri sekaligus ibu YSS pada 2012 silam di kediaman mereka.
• Dendam Inul Daratista 16 Tahun Masih Membekas? Kebenciannya ke Rhoma Irama Hingga Tega Lakukan Ini
Dilansir Pos Kupang, Antonius menganiaya istrinya hingga tewas dan mengecor jasad almarhumah di belakang rumah.
Akibat perbuatannya, Antonius Sinaga saat ini tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang.
YSS sendiri sangat terpukul ketika tahu ibunya tewas dianiaya sang ayah.
"Dia paling dekat dan disayang mamanya yang sudah meninggal," kata paman YSS, Nahor L Takeb (60), Senin, sebagaimana dikutip dari Pos Kupang.
"Dia tidak pernah membesuk bapaknya, hanya dua saudara perempuannya saja yang pergi," imbuh dia.
• BANGGA Jadi Satu Artis Endorse Terbanyak, Nikita Mirzani: Beli Berlian 6 Karat, 3 Karat dari Sana
3. YSS dikenal cerdasSemasa hidupnya, YSS dikenal sebagai siswa cerdas.
Sang paman, Nahor L Takeb, menyebutkan keponakannya ini selalu mendapat ranking di kelas.
"Dia (korban) selalu rangking di kelas, bahkan waktu di SD dia juga dapat beasiswa karena berprestasi," terang Nahor saat ditemui di RSB Drs Titus Ully Kupang pada Senin sore.
• Dendam Inul Daratista 16 Tahun Masih Membekas? Kebenciannya ke Rhoma Irama Hingga Tega Lakukan Ini
Mengutip Pos Kupang, guru YSS, Eti Wabang juga mengungkapkan hal serupa.
Eti mengatakan, YSS dikenal sebagai siswa yang cukup aktif di kelas.
"Dia memang nakal, tapi nakalnya seperti anak SMP pada umumnya," kata dia.