Divonis Bebas Penyebar Video Viral Ancam Penggal Jokowi, Relawan Prabowo Tak Ada Satupun yang Datang
Ina Yuniarti, wanita penyebar video viral ancaman pemenggalan kepala Presiden Joko Widodo ( Jokowi), divonis bebas dalam sidang putusan yang digelar
Divonis Bebas Penyebar Video Viral Ancam Penggal Jokowi, Relawan Prabowo Tak Ada Satupun yang Datang
TRIBUNJAMBI.COM - Ina Yuniarti, wanita penyebar video viral ancaman pemenggalan kepala Presiden Joko Widodo ( Jokowi), divonis bebas dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2019).
Ketua Majelis Hakim Yuzaida memutuskan bahwa Ina tidak melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang selama ini disangkakan padanya.
Yuzaida juga memerintahkan agar Ina dibebaskan dari penahanan segera sejak putusan dibacakan.
• Dalami Kasus Dugaan Korupsi Bansos Besiswa, 21 Orang Diperiksa Penyidik Kajati Jambi
• TUKANG Tagih Utang Jadi Korban Pembunuhan Sadis: Mayat dan Kepalanya Terpisah, 2 Pelaku Diamankan
Selain itu, ia juga meminta jaksa untuk memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabat Ina.

“Kedua, membebaskan terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan, memerintahkan terdakwa dibebaskan, dikeluarkan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan,” lanjut hakim.
Hakim menilai, dalam setiap persidangan tidak ada bukti bahwa Ina melanggar unsur pemerasan atau ancaman seperti yang tertuang dalam Pasal 45 Ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik seperti yang selama ini disangkakan padanya.
"Majelis berkesimpulan tidak ada fakta persidangan tedakwa melakukan perbuatan terkait unsur pemerasan atau ancaman yang bersifat materiil," kata hakim.
Dengan vonis ini, Ina akhirnya dibebaskan dari tuntutan enam tahun enam bulan penjara yang sempat menjeratnya.
• Kinerja Pejabat Jambi Dievaluasi, 100 Pejabat Eselon III dan IV Jalani Assessment

Sujud Syukur di Persidangan
Suasana haru terjadi setelah majelis hakim memvonis bebas Ina Yuniarti, perempuan penyebar video viral ancaman penggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Setelah putusan itu dibacakan, Ina langsung sujud syukur atas kebebasannya.
Ina kemudian bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada kuasa hukum, jaksa, dan majelis hakim yang menangani kasusnya.
“Terima kasih ya Allah, Allahuakbar. Terimakasih hakim ketua, terima kasih semuanya,” ujar Ina sembari menangis.
• 245.547 Kali Penerbangan di Dua Kuartal 2019, Lion Air Group Komitmen Dukung Pemerintah

Setelah itu, perempuan berumur 47 tahun ini nampak memeluk anak keduanya yang kala itu menemaninya di ruang sidang.
Suasana tampak haru.
Terdengar tangisan ibu dan anak di dalam ruang sidang.
Ina juga langsung menghampiri pamannya yang juga berada di ruang sidang.
Seusai sidang, Ina mengaku akan melanjutkan hari-harinya kembali.
Ia mengaku, rindu dengan tiga anaknya yang selama ini ia tinggalkan.
• GEGER, Ibu Guru Cantik Digerebek Warga Sedang Asyik Lakukan Ini dengan Pria Bukan Suami Sahnya
Ina bercerita, selama persidangan dirinya teman-temannya sesama pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak ada yang datang menengoknya.
Ina merupakan salah satu relawan Prabowo Subianto dan Sandiago Uno saat Pilpres 2019.
Seusai sidang, Ina mengatakan, selama persidangan hanya anaknya yang menemaninya.
“Tidak ada yang kunjungi saya, hanya anak saya saja yang selalu hadir bersama saya,” ucap Ina.
Ibu tiga anak ini bersyukur ia divonis bebas oleh hakim dalam perkara itu.
Ina mengaku, dia tidak ada dendam akan kasus yang dialaminya.
Ia mengganggap kasusnya sebagai pelajaran baginya.
• Tangis Nurhayati Pecah Saat Ketemu Wali Kota Jambi, Cerita Anaknya Meninggal di Malaysia
“Ini pelajaran buat saya dan saya tidak akan mengulanginya lagi.
Saya akan kembali normal seperti biasanya,” ucap Ina tersedu-sedu.
Polisi menangkap Ina di rumahnya, Grand Residence City, Cluster Prapanca 2, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 15 Mei 2019.
Saat diinterogasi, Ina menyatakan telah menyebarkan video lewat grup WhatsApp.
Video yang dimaksud berisikan pernyataan dari Hermawan Susanto yang ingin memenggal Jokowi.
Dalam video, terlihat Ina memegang ponsel mengarahkan ke wajahnya serta suasana sekitarnya.
Di saat itu sosok Hermawan muncul dan Ina langsung menyorotkan kamera ponselnya ke Hermawan.
"Dari Poso nich, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya demi Allah," ucap Hermawan Susanto.(*)
• Dalami Kasus Dugaan Korupsi Bansos Besiswa, 21 Orang Diperiksa Penyidik Kajati Jambi