Misteri di Kampus ITB yang Belum Terpecahkan, Benarkah 8 Hal Ini memang Ada di Sana?

Seorang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sekarang tinggal di Jambi pernah menceritakan adanya beberapa misteri di kampus ini

Editor: Duanto AS
Kalyana Anjani, menjadi lulusan termuda ITB d usia 18 tahun. Jumat (19/10/2018) Di diwisuda di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.(Foto Humas ITB) 

Gerbang depan ITB merupakan salah satu lokasi ajaib. Lebih tepatnya bunga Petrea volubilis yang mengerubungi kedua gerbang depan tersebut. Bunga ini berbunga sekitar bulan Juni-September dan bermekaran paling lebatnya pada bulan Agustus tepat pada saat masa mulai tahun ajaran baru.

.
. ()

Kalau sudah Agustus, terdapat pula bunga lain berwarna oranye yang mekar di sela-sela bunga ungu. Seolah-olah bunga-bunga ini hidup untuk menyambut mahasiswa-mahasiswa baru yang akan menghabiskan empat tahun hidupnya di kampus ganesha ini nantinya.

.
. ()

Mitos yang sering terdengar adalah bunga gerbang depan ini hanya berbunga pada saat bulan Agustus atau bulan dimana mahasiswa baru datang. Ini hanyalah mitos karena bunga disini berbunga hampir sepanjang tahun.

Sebagai contoh, foto di atas diambil pada awal bulan Mei. Hanya saja biasanya bunganya sangat sedikit. Pada bulan Juni-September bunga gerbang depan ini bermekaran hingga puncak.

3. Plaza Widya Nusantara

Tempat ini berada di tengah-tengah ITB. Selayaknya tempat di tengah sebuah tempat sehistoris ITB, banyak sekali yang bisa dilihat atau bisa dibilang “ajaib” disini.

Plaza Widya Nusantara di antara empat labtek yang kembar dan dinamai labtek kembar. Seperti namanya, keempat labtek ini memang kembar dan pencerminan satu sama lain, mirip meskipun tidak identik 100%.

Dibangun pada akhir abad 20, rencana awal pembangunana adalah delapan labtek kembar. Namun, karena kurang dana jumlah pembangunan dikurangi menjadi empat. Meskpun begitu, empat labtek kembar ini memiliki “saudara perempuan” yakni Labtek 9 (Labtek Geologi Planologi, Geodesi, dan Arsitektur) di tenggara ITB. Labtek 9 memang mirip empat labtek karena dibangun dari sisa dana pembangunannya. Empat labtek ini adalah bangunan satu-satunya (atau empat-empatnya?) yang sudah memiliki nama berupa nama orang.

Plaza Widya atau sering disebut plawid merupakan daerah air mancur dan kanal air.

Dulu Intel Dijadikan Kolam Renang Gratis Favorit Anak-anak
Dulu Intel Dijadikan Kolam Renang Gratis Favorit Anak-anak ()

Di tengah plawid terdapat kolam air mancur yang diberi nama Indonesia Tenggelam atau intel. Kolam ini dinamai demikian karena terdapat peta Indonesia yang tenggelam di dasar kolam. Dari tengah peta Indonesia, terdapat air mancur utama yang menyemburkan air ke ketinggian dua sampai tiga meter.

Di atas titik kota Bandung, terdapat pula air mancur kecil yang menyembur air lebih rendah. Akan tetapi, sekarang air mancur kedua ini tiada daya dan menyemburkan gelembung saja. Mungkin karena pipa semburnya sudah hilang. Mungkin pipa sembur air mancur kedua rusak gara-gara ada badan manusia yang terbang ke arahnya. Intel dulu memang tempat yang sering dimanfaatkan mahasiswa untuk “merayakan” hari ulang tahun temannya. Sayangnya, ritual ini dilarang oleh pihak rektorat setelah lembaga K3L – Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan Lingkungan muncul di ITB.

Di dekat intel, terdapat monumen persahabatan dengan relief berbunyi “Sekali Teman Tetap Teman”. Monumen ini sudah saya singgung sedikit pada artikel The Friendship Monument. Konon katanya, jika sepasang kekasih menyatakan cintanya di monumen ini, cinta mereka tidak akan tumbuh dan keduanya akan selalu menjadi teman selamanya. Friendzone! (becanda gan ^^v)

Di sekitar intel, terdapat relief yang menunjukkan arah mata angin dan jurusan setiap jurusan yang ada di ITB. Maksudnya program studi ini ada di arah mana, program studi ini dimana. Lihat pada gambar di atas dan di bawah. Keramik hitam yang mengelingi Intel ini adalah penunjuk arah jurusan tersebut. Tentu saja tidak semua jurusan tertulis di sini, hanya jurusan yang sudah ada saat plawid dibangun yang muncul di peta jurusan ini renovasi intel dan pembangunan relief ini tahun 2006/2007 yang muncul di peta jurusan ini.

d
 ()

Oh ya, pada waktu-waktu tertentu, di atas air mancur Indonesia Tenggelam ini muncul fenomena difraksi cahaya. Artinya, ada pelangi yang muncul di atas air mancurnya. Menambah keajaiban daerah Plaza Widya Nusantara ini.

Keajaiban Plawid belum habis. Selain adanya peta indonesia di dasar kolam Indonesia Tenggelam, terdapat pula adalah dua kanal aneh yang berhubungan dengan Intel ke utara dan ke selatan. Di dasar kanal ini terdapat titik-titik berwarna yang susunannya sekilas tidak beraturan. Titik-titik ini adalah partitur lagu Indonesia Raya. Seperti partitur, posisi keramik titik berwarna melambangkan nada dan pemisahan keramik dalam rentang tertentu melambangkan birama. Sayang saya belum selesai memecahkan bagaimana cara membaca partitur tersebut. [jangankan yang di kolam, yang di kertas saja nggak mudeng] Seperti layaknya orgel (music box), jika kanal ini dimainkan akan muncul klentingan Indonesia Raya. Saya ingin sekali menyelidiki kebenaran hal ini.

Wah banyak sekali yang aneh di Plawid, terus mitosnya apa? Hmm… Sampai saat ini semua yang dikatakan di atas adalah benar.

.
. ()
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved