Berita Tanjab Timur
Warga Siau Dalam Minta Jembatan Agar Bisa Garap Lahan, Kepala Desa: "Harap Sabar dan Berdoa"
Keinginan warga tersebut, lantaran agar warga sekitar bisa membuka lahan yang berada di seberang sungai.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
Warga Siau Dalam Minta Jembatan Agar Bisa Garap Tanah, Kepala Desa: "Harap Sabar dan Berdoa"
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Warga Parit Tanjung Parit 07 RT 24 Dusun 4 Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), meminta kepada Pemerintah Daerah dibangunkan jembatan penghubung, Minggu (3/10).
Keinginan warga tersebut, lantaran agar warga sekitar bisa membuka lahan yang berada di seberang sungai.
Selama ini warga hanya menggunakan kendaraan air jika ingin pergi ke seberang sungai.
• Breaking News: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Bungo, Ada Kaitan Dengan Penusukan Wiranto?
"Terkadang jika tidak ada kendaraan air, kami menunggu air surut, dan kami menyeberang berjalan kaki," kata Hamsa, salah seorang warga sekitar
Hal senada juga disampaikan Alimudin. Dia menuturkan, bahwa jika suatu saat jembatan penghubung itu dibangun, warga disini terbantu, baik dari segi akses jalan yang mudah, dari segi ekonomi warga pun bisa meningkat.
"Kalau selama ini kan susah. Mana akses jalannya yang sulit, ditambah lagi jembatan penyeberangannya pun tidak ada," sebutnya.
• Warga Pelepat Dipamerkan Polres Bungo, Ditangkap Gara-gara Sabu
Maka dari itu, warga Parit Tanjung berharap, melalui pihak Pemerintah Desa Siau Dalam, ada tindak lanjutnya hingga ke Pemerintah Daerah, agar pembangunan jembatan penghubung yang diinginkan masyarakat disini, bisa terkabul.
"Masyarakat disini sangat berharap jembatan itu dibangun. Setidaknya mempermudah para petani kebun untuk membuka dan mengelola lahan serta kebunnya," harapnya.
Terpisah, Pjs Kepala Desa Siau Dalam, Takdir saat dihubungi via telepon kemarin mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendengar permintaan masyarakat di Parit Tanjung tersebut.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena jika dibangun melalui Dana Desa, maka tidak akan mampu.
• Tahun Ini, Pemda Tanjabtim Terima Bantuan 3.500 Benih Padi dari Kementerian
"Sebab dengan panjang 35 M itu, butuh dana besar membangunnya, dan Dana Desa tidak akan mampu untuk membangunnya," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, hal ini juga sudah diusulkan pihaknya melalui Musrenbang kecamatan dalam 3 tahun belakangan ini. Namun, memang belum ada realisasinya dari Pemerintah Daerah.
"Kita hanya bisa menunggu. Mudah-mudahan saja secepatnya ada tanggapan dari Pemkab Tanjabtim. Kepada masyarakat harap bersabar dan berdoa saja, mudah-mudahan keinginan itu bisa terkabul," pintanya kepada masyarakat.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(usn)