PRABOWO Dukung Gagasan Pemerintah Pindahkan Ibukota ke Kaltim: Ini Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi

TRIBUNJAMBI.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin tak diizinkan mendampingi Prabowo masuk

Editor: ridwan
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) 

TRIBUNJAMBI.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin tak diizinkan mendampingi Prabowo masuk bertemu Presiden Jokowi.

Kejadian tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10/2019).

Mulanya, terlihat Prabowo menggunakan kendaraan Istana Merdeka bersama dengan 4 orang.

Prabowo yang mengenakan baju safari khasnya duduk di samping sopir.

Sementara di bagian belakang ada Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono.

Ali Mochtar Ngabalin Minta Netizen Berpikir Rasional bila Berkomentar Nyinyir soal Penusukan Wiranto

Ali Mochtar Ngabalin Kesal Disuruh Sahadat Ulang karena Dukung Jokowi, Begini Ceritanya

Ali Mochtar Ngabalin Jadi Marga Nasution, Ketua Ikanas Keberatan

Setelah turun dari kendaraan, Prabowo langsung memberikan sikap hormat dan menyalami Mensesneg Pratikno.

Pratikno pun tampak tersenyum sambil bersalaman denganPrabowo.

"Sehat-sehat pak?," tanya Pratikno.

Tak lama datang Ali Ngabalin dari belakang keduanya.

"Apa kabar?," sapa Prabowo ke Ali Ngabalin.

"Siap jenderal," jawab Ali Ngabalin sembari bersalaman dengan Prabowo.

Prabowo salami Ali Ngabalin di luar Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019)
Prabowo salami Ali Ngabalin di luar Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019) (YouTube Sekretariat Presiden)

Lalu terlihat Prabowo masuk ke dalam ruangan Istana Merdeka melalui pintu bercat kuning.

Ia masuk terlebih dahulu, sementara di belakangnya disusul oleh Pratikno.

Sementara di luar ruangan terlihat beberapa orang yang berkerumun.

Satu di antaranya adalah Ali Ngabalin.

Terlihat seorang polisi turut masuk mendampingi Prabowo dan Pratikno.

BERITA TERPOPULER

 Sujud di Kaki Ibunya yang Seorang Pemulung, Ratu Kecantikan Ini Viral hingga Terungkap Masa Lalunya

 Mantan Kekasih Billy Syahputra Melahirkan, Lihat Potret Anaknya yang Cantik dan Bikin Gemas!

 Ternyata Ini Alasan Istri Dandim Kendari Sebut Wiranto Cemen hingga Buat Suaminya Dicopot

Sementara Ali Ngabalin terlihat ingin masuk ke ruangan.

Namun ia dihalangi oleh seorang berbaju putih.

Terjadi perbincangan di antara Ali Ngabalin dan orang berbaju putih tersebut.

Ali Ngabalin berbincang di luar pintu Istana Merdeka, tak boleh ikut dampingi Prabowo dan Pratikno, Jumat (11/10/2019)
Ali Ngabalin berbincang di luar pintu Istana Merdeka, tak boleh ikut dampingi Prabowo dan Pratikno, Jumat (11/10/2019) (YouTube Sekretariat Presiden)

Selanjutnya Pratikno hanya mengantar Prabowo saja.

Prabowo pun hanya berdua bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Lihat videonya di menit awal:

Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019) sore.

Bawa Ganja 31,30 Gram, Warga Dusun Tebing Tinggi Bungo Digelandang

Dari pertemuan tersebut, Prabowo dan Jokowi di antaranya membahas soal kemungkinan kader Partai Gerindra untuk masuk dalam kabinet kementerian Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (11/10/2019), Jokowi dan Prabowojuga membicarakan permasalahan ekonomi serta pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Itu saya kira, tiga hal yang tadi kami bicarakan, silakan (PakPrabowo)," ujar Jokowi setelah selesai memberikan keterangan dalam jumpa pers setelah pertemuan itu.

"Terima kasih Bapak Presiden," sahut Prabowo.

Seperti yang diungkapkan Jokowi, Prabowo menyebut pertemuannya dengan sang presiden guna membahas berbagai masalah.

"Saya diundang, kemudian tadi sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan, kita bahas banyak masalah," ungkap Prabowo.

Tak Sudi Bertemu Rhoma Irama, Inul Daratista Sengaja Menghindar Lebih Memilih Lakukan Ini, Dendam?

Prabowo mengaku mendukung gagasan pemerintah untuk memindahkan ibu kota.

"Masalah ekonomi, masalah kondisi politik, keamanan, pertahanan negara, kita bicara ibu kota, yang mana saya menyampaikan saya mendukung gagasan ibu kota," tuturnya.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah sudah melalui berbagai kajian untuk memindahkan ibu kota sehingga Ketum Gerindra itu menyetujui gagasannya.

"Tentunya Beliau juga mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian, jadi kita akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo menjelaskan bahwa kini partai yang ia pimpin fokus untuk membangun negeri.

Prabowo kembali menegaskan dulu ia dan Jokowi memang bertarung secara politik dalam Pilpres 2019, namun kini mereka harus bersatu demi bangsa.

"Kemudian saya menyampaikan sekali lagi ke Beliau, apa yang sudah saya sampaikan berkali-kali di mass media, kami Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang besar, kepentingan bangsa negara," kata Prabowo.

"Kita bertarung secara politik, begitu selesai kepentingan nasional yang utama, saya berpendapat kita harus bersatu," lanjutnya.

Tak Sudi Bertemu Rhoma Irama, Inul Daratista Sengaja Menghindar Lebih Memilih Lakukan Ini, Dendam?

Prabowo kembali menegaskan ucapannya ketika bertemu Jokowi di MRT pada 13 Juli 2019 lalu, yakni bersedia membantu pemerintah agar Indonesia cepat bangkit.

"Jadi saya sampaikan ke Beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu, itu pun saya sudah sampaikan di MRT waktu itu," ucap Prabowo.

"Kalau kami diperlukan kami siap, kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," imbuhnya.

Prabowo menegaskan pihaknya tidak memaksakan kehendak untuk masuk dalam kabinet menteri Jokowi dan bisa menjadi penyeimbang pemerintah.

Keterangan Pers Jokowi

Dalam jumpa pers setelah pertemuan itu, Jokowi menjelaskan dirinya membicarakan permasalahan ekonomi global yang tengah menurun.

"Tadi kami berbicara banyak hal, terutama berkaitan dengan ekonomi negara kita, karena kita tahu, semuanya, global ekonomi baru menurun," ujar Jokowi.

Menanggapi perekonomian global yang tengah menurun, Jokowi dan Prabowo berdiskusi bagaimana cara agar Indonesia tidak terlalu terkena dampak negatifnya.

"Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik," kata Jokowi.

"Dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global," lanjutnya.

Jabatan Suami Dicopot Lalu Dipenjara, Mengapa Istri-istri Prajurit Sampai Berani Nyinyir di Sosmed?

44 Tahun Perjalanan Cinta Wiranto, Rugaiya Usman Ungkap Alasan Mau Dinikahi, Ternyata Kenal Dari SMA

Buntut Nyinyir Pada Penusukan Wiranto, Jerinx SID Ikut Dilaporkan Karena Balas dengan Kata-kata Ini

 

Pembahasan selanjutnya adalah rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Jokowi menjelaskan kepada Prabowo soal alasan pemerintah memutuskan memindahkan ibu kota.

"Tadi yang kedua juga berbicara masalah ibu kota baru, terus cerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini, ini, ini," tuturnya.

"Kami sampaikan juga semuanya dengan Bapak PrabowoSubianto."

Pembahasan ketiga adalah mengenai koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024.

"Dan yang ketiga juga yang berkaitan dengan masalah koalisi," ujar Jokowi.

Meski sudah menyinggung soal koalisi, namun belum ada keputusan resmi mengenai kemungkinan kader partai pimpinanPrabowo itu bergabung dengan Jokowi.

Sebut Soal Gempi dan Gading, Gisel Belum Tentukan Hubungan Asmaranya Meski Ada Wijin Jadi Pacarnya

Begini Sikap Kolonel Kav Hendi Ketika Dicopot dari Jabatan Dandim Buntut Nyiyiran Istri di Sosmed

 

"Tapi ini belum, untuk urusan satu ini belum final," kata Jokowi.

"Tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk ke koalisi kita," tegasnya.

Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung METROTV, Jumat (11/10/2019), Prabowo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 15.00 WIB.

Prabowo dan Jokowi sama-sama mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.

Jokowi menemui Prabowo di Ruang Garuda, tempat yang sama ketika bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (10/10/2019).

SOSOK Bruce Lee Aktor Legendaris, Kematiannya Misterius: Benarkah Lee Dibunuh Gangster Triad

KARIR Hancur Gara-gara Unggahan Sosmed Istri, Kolonel Hendi Suhendi Sempat Bertugas di Luar Negeri

Diabetes Jadi Masalah Pelik, Pemerintah Singapura Larang Iklan Minuman Manis Dalam Kemasan

 

Awak media langsung memenuhi ruangan itu dan bersiap untuk mengabadikan momen pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut.
Jokowi dan Prabowo tampak santai duduk saling berseberangan.

Terdengar awak media meminta Jokowi dan Prabowo bersalaman.

Warga Bungo dan Merangin Dibekuk Setelah Kedapatan Bawa Sabu, Terancam Pidana Hingga 20 Tahun

"Salaman dong pak, salaman," pinta beberapa wartawan.

Terdengar suara jepretan para fotografer untuk mengabadikan momen akrab mereka.

Namun tak lama kemudian, pihak pengamanan meminta awak media untuk meninggalkan ruang tersebut.

Pasalnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo itu digelar tertutup.

Awak media akhirnya berbondong-bondong keluar dan menunggu di luar ruangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved