Launching KTM Belogo Yuk Nabung Saham, IAI Nusantara Batanghari Gandeng BEI Kantor Perwakilan Jambi

Launching KTM Belogo Yuk Nabung Saham, IAI Nusantara Batanghari Gandeng BEI Kantor Perwakilan Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bekerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batanghari, PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jambi, kembali menggelar kegiatan inklusif dan innovatif.

Guna meningkatkan jumlah investor domestik digelar acara Grand Launching IAI Nusantara Batanghari dan Launching Kartu Mahasiswa (KTM) berlogo Yuk Nabung Saham (YNS) dan Penciptaan 1000 Investor Baru.

Sekaligus Seminar Nasional dengan tema “Edupreneurship di Era Revolusi 4.0” di Gedung Pemuda Muara Bulian pada Selasa, (8/10/2019) lalu.

Vice President PT Bursa Efek Indonesia, Dedy Priadi turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan Bupati Batanghari, Ir Syahirsyah Sy dan Anggota BPK RI Prof. H. Harry Azar, M.A, Ph.D.

Penyerahan simbolis KTM Berlogo Yuk Nabung Saham (YNS) dilakukan oleh Vice President PT Bursa Efek Indonesia, kepada Rektor IAI Nusantara Batanghari, Zulkarnain M.Hum Ph.D di Gedung Pemuda Muara Bulian.

Kartu Mahasiswa (KTM) Berlogo YNS merupakan co-branding Kartu Mahasiswa pertama kali di Indonesia. Anggota BPK RI Prof. H. Harry Azar, M.A, Ph.D yang juga pernah menjabat sebagai Ketua BPK RI Periode 2014-2017 dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan keikutsertaan Mahasiswa yang juga menjadi investor di Pasar Modal Indonesia, diharapkan dapat menjadi sarana untuk berinvestasi dan menambah penghasilan mahasiswa di kemudian harinya.

"Saya juga sangat mendukung kegiatan literasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal di Kabupaten Batanghari dan akan terus berkomitmen terhadap dunia pendidikan," ujarnya.

Bupati Batanghari, Ir Syahirsyah Sy juga mengatakan akan terus mendukung IAI Nusantara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Batanghari khususnya di IAI Nusantara Batanghari.

Apalagi dengan kehadiran dari PT Bursa Efek Indonesia diharapkan akan turut mensupport dunia pendidikan di Batanghari.

Di samping itu, Rektor IAI Nusantara Batanghari melalui sambutannya mengatakan, senantiasa melakukan inovasi dalam dunia pendidikan termasuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk mahasiswa dengan cara menjadi investor di Pasar Modal Indonesia yang dibekali oleh pihak kampus.

"Kita harapkan ke depannya kerja sama ini akan terus berlanjut dan berkonstribusi bagi dunia pendidikan dan perekonomian di Kabupaten Batanghari," pungkasnya.

Baru baru ini BEI bersama Kolompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi Universitas Jambi juga telah mengukir prestasi.

Galeri investasi Universitas Jambi berhasil menduduki peringkat sembilan kompetisi nasional 10 days challenge. Galeri Investasi Universitas Jambi berhasil 198 investor baru selama 10 hari.

• Di Bawah 50 Persen, Target Replanting Sawit Rakyat di Kabupaten Batanghari Tak Tercapai

• Maju di Pilkada Batanghari, Fadhil Arief Masih Berusaha Dapatkan Perahu Partai

• Ikuti FAPT PDIP Hingga Larut Malam, Amir Sakib Ungkapkan Konflik Agraria

• Gelar Balinese Food Festival, Hadiah Nginap 3 Hari di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta Bali

"Tentunya kita bersyukur karena ini merupakan suatu prestasi galeri investasi Universitas Jambi bisa masuk peringkat 9 nasional pada kompetisi 10 days challenge, kompetisi ini sebenarnya kompetisi selain mengharapkan adanya pembukaan SID baru, juga tugas kita mengedukasi mahasiswa ada alternatif lain untuk berinvestasi," ujar Pembina Galeri Investasi Universitas Jambi, Ilham Wahyudi.

"Satu diantara investasi saham, tugas dan fungsi kita menyampaikan hal ini tidak hanya sebatas dikalahkan internal seputar akademika tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar," sebut Ilham Wahyudi.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Fasha Fauziah, Kepala BEI Kantor Perwakilan Jambi. Dia mengatakan ini merupakan suatu pencapaian bagi galeri investasi Bursa efek Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.

Dimana sudah mengahasilkan investor yang sudah terverifikasi sebanyak 198 investor. Jumlah tersebut menjadikan, khususnya galeri investasi Universitas Jambi meraih peringkat kesembilan ditingkat nasional.

Di Sumatera sendiri provinsi yang masuk dalam 10 besar hanya Sumatera Selatan dan Jambi pada kompetisi 10 Days Challenge.

"Ini merupakan suatu kebanggaan dari Bursa efek Indonesia kantor perwakilan Provinsi Jambi  tentunya kami tidak hanya sampai disini saja, pada periode ketiga kami akan menyusun strategi untuk meningkatkan jumlah investor baru, kita juga selalu adakan program untuk Kolompok Studi Pasar Modal, di antaranya public speaking yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan sosialisasi terkait pasar modal," pungkasnya.

Launching KTM Belogo Yuk Nabung Saham, IAI Nusantara Batanghari Gandeng BEI Kantor Perwakilan Jambi (Fitri Amalia/Tribunjambi.com)