Pernah Dilanda Topan Konogawa & Tewaskan 1.200 Orang, Jepang Terancam Typhoon Hagibis
Typhoon Hagibis kali ini bisa menjadi topan yang kekuatannya sekuat topan Kanogawa yang melanda Prefektur Shizouka dan wilayah Tokyo pada 1958.
Pernah Dilanda Topan Konogawa & Tewaskan 1.200 Orang, Jepang Terancam Typhoon Hagibis
TRIBUNJAMBI.COM - Tagar #SaveJapan ramai dibicarakan di media sosial Twitter.
Sampai dengan Jumat (11/10/2019) sore sekitar pukul 16.55 WIB, tagar tersebut telah dibicarakan sebanyak 181 ribu kali.
Beberapa netizen dalam tagar tersebut menyampaikan kepedulian terhadap bencana Typhoon Hagibis yang diperkirakan akan terjadi di Jepang.
“Praying so hard for Japan Please be safe from this Hagibis Typhoon. Hagibis Typhoon is equivalent with level 5 hurricane I hope Typhoon will pass through without anyone getting hurt and less damaged” tulis akun @taylor_thinnPS

“I hope that you stay safe #Savejapan” ujar akun @heyjeju.
“Hope you all will be save #SaveJapan” kata @knomgui_xx
Tak ketinggalan beberapa akun asal Indonesia ikut menyampaikan kekhawatirannya.
“Semoga mereka semua selalu dalam lindungan Tuhan #SaveJapan” tulis akun @FridaMaryana
“Semoga baik2 saja #SaveJapan” ujar akun @Arfan93171384
• PENJELASAN Lengkap KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Soal Anggota TNI yang Dicopot Karena Ulah Istri
• Sinopsis Perempuan Tanah Jahaman - Sanggupkah Maya & Dini Terima Kenyataan Pahit dan Bertahan Hidup?
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa Typhoon Hagibis kali ini bisa menjadi topan yang kekuatannya sekuat topan Kanogawa yang melanda Prefektur Shizouka dan wilayah Tokyo pada 1958.
Dilansir dari New York Times, topan Kanogawa di tahun 1958 menewaskan lebih dari 1.200 orang.
Sementara itu, melansir dari NHK , saat ini orang-orang Jepang tengah bersiap-siap menghadapi typhoon Hagibis yang diperkirakan akan menghantam sebagian besar Jepang selama akhir pekan.
Ramalan cuaca menyebutkan bahwa badai tersebut kemungkinan besar diperkirakan akan melintas langsung di atas wilayah Tokyo, yang merupakan Ibu Kota Jepang.
Para warga dihimbau bersiap untuk menghadapi angin kencang dan hujan lebat.